ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

(Ibnul Qoyyim rahimahullah[Ad-Daa' wa ad-Dawaa' 94])

“”

IMAM SYAFI'I MENUTURKAN :

Siapa yang tulus menjalin persaudaraan dengan sahabatnya maka ia akan menerima kesalahan-kesalahannya,, mengisi kekuranagnnya dan memaafkan ketregelincirannya".

RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia". (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Seorang Muslim Adalah Bersaudara, Janganlah Mendzolimi, Merendahkan Dan Janganlah Mengejeknya. (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya baik di dunia maupun di akherat". (HR. Muslim)

Imam Syafi'i pernah berkata :

"Aku berangan-angan agar orang-orang mempelajari ilmuku ini dan mereka tidak menisbahkan sedikitpun ilmuku kepadaku selamanya, lalu akupun diberi ganjaran karenanya dan mereka tidak memujiku" (Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 10/276)

Ibnul Qayyim (Al Fawaid 1/147)

el kanzu

Kamis, 18 Desember 2014

Jangan Gila Pujian

✏Jangan Suka Di Puji Tapi Jika Anda Di Puji Berdoalah Dg Doa ini 👇

Kita perlu hati-hati ketika dipuji orang karena pujian ini bisa membuat diri kita semakin ujub dan sombong.

🔦Oleh karenanya, sahabat yang mulia Abu Bakr Ash Shiddiq, yang terbaik setelah Rasul kita - shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah agar dirinya lebih baik dari pujian tersebut.

🔑Ia pun meminta pada Allah agar tidak disiksa karena sebab pujian tersebut.

🚪 Karena Allah lebih tahu isi hati kita, juga diri kita lebih tahu lemahnya diri kita dibanding orang lain.
Jadi jangan terlalu merasa takjub dengan sanjungan orang apalagi diucapkan di hadapan kita.

💡Yang Diucap Oleh Abu Bakr Ketika dipuji, Abu Bakr berdo’a,

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﻣِﻨِّﻰ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻰ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻰ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺟْﻌَﻠْﻨِﻰ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﻳَﻈُﻨُّﻮْﻥَ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻰ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ ﻭَﻻَ ﺗُﺆَﺍﺧِﺬْﻧِﻰ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻟُﻮْﻥَ

Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh  firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy  bimaa yaquuluun.
Artinya :
[Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka]

📃( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, no.4876.
📜Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145, Asy Syamilah)

📕Sebagaimana disebutkan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman , Al Auza’i mengatakan bahwa ketika seseorang dipuji oleh orang lain di hadapan wajahnya, maka hendaklah ia mengucapkan do’a di atas.

📗Disebutkan pula oleh sebagian salaf bahwa jika seseorang dipuji di hadapannya, maka hendaklah ia bertaubat darinya dengan mengucapkan do’a yang serupa.

📔Hal ini disebutkan pula oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman.

📓Disebutkan pula dalam Adabul Mufrod karya Imam Al Bukhari mengenai hadits di atas ketika beliau sebutkan dalam Bab “Apa yang disebutkan oleh seseorang ketika ia disanjung.”

📙Begitu pula disebutkan dalam kitab Hilyatul Awliya’ karya Abu Na’im Al Asbahaniy bahwa ketika seseorang dipuji di hadapannya,
hendaklah ia mengingkari, marah dan tidak menyukainya, ditambah membaca do’a di atas.

🌹Ringkasnya, do’a di atas telah menjadi amalan para salaf sebagai suri tauladan yang baik bagi kita dalam beramal.

Hati-Hati dengan Rusaknya Amal

🌺Hal di atas bukan hanya dilakukan oleh Abu Bakr, namun para salaf secara umum. Mereka tidak suka akan pujian. Karena mereka khawatir amalan mereka jadi terhapus karena
selalu mengharap pujian.

🌸Dalam hadits qudsi disebutkan,

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺃَﻧَﺎ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﺍﻟﺸُّﺮَﻛَﺎﺀِ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙِ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﻋَﻤَﻼً ﺃَﺷْﺮَﻙَ ﻓِﻴﻪِ ﻣَﻌِﻰ ﻏَﻴْﺮِﻯ ﺗَﺮَﻛْﺘُﻪُ ﻭَﺷِﺮْﻛَﻪُ
Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (artinya: tidak menerima amalannya, pen) dan perbuatan syiriknya”
(HR. Muslim no. 2985).

🌻Imam Nawawi rahimahullah menuturkan, “Amalan  seseorang yang berbuat riya’ (tidak ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosa”
( Syarh Shahih Muslim, 18: 115).

🍀Hati-hati pula dengan sifat ujub, yaitu takjub pada diri sendiri. Dalam hadits yang ma’ruf disebutkan,

ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﻣُﻬْﻠِﻜَﺎﺕٌ : ﺷُﺢٌّ ﻣُﻄَﺎﻉٌ ﻭَﻫَﻮًﻯ ﻣُﺘَّﺒَﻊٌ ﻭَﺇِﻋْﺠَﺎﺏُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ
Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan:
(1) tamak lagi kikir,
(2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri
sendiri). ”
(HR. Abdur Rozaq 11: 304. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahihul Jaami’ 3039).
Ujub juga tidak merealisasikan ‘iyyaka nasta’in’ (Hanya kepada Allah kita mohon pertolongan). Karena ia merasa dirinya-lah yang berbuat. Ditambah ujub pun dapat merusak amalan
kebaikan.

Sebagian ulama salaf, di antaranya Sa’id bin Jubair berkata,

ﺇﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﻓَﻴَﺪْﺧُﻞُ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﻓَﻴَﺪْﺧُﻞُ ﺑِﻬَﺎ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻳَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﻓَﻴُﻌْﺠَﺐُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻳَﻔْﺘَﺨِﺮُ ﺑِﻬَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﺪْﺧِﻠَﻪُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻭَﻳَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺰَﺍﻝُ ﺧَﻮْﻓُﻪُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﺗَﻮْﺑَﺘُﻪُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﺪْﺧِﻠَﻪُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔ
َ
“Sesungguhnya ada seorang hamba yang beramal kebaikan malah ia masuk neraka. Sebaliknya ada pula yang beramal kejelekan malah ia masuk surga. Yang beramal kebaikan tersebut, ia malah merasa ujub (bangga dengan amalnya), lantas ia pun berbangga diri, itulah yang mengakibatkan ia masuk neraka.
Ada pula yang beramal kejelekan, namun ia senantiasa takut dan ia iringi dengan taubat, itulah yang membuatnya masuk surga .
” ( Majmu’ Al Fatawa , 10: 294)

😭Ya Allah, bersihkanlah diri kami dari sifat tidak ikhlas dan merasa takjub pada diri sendiri. Jadikanlah kami lebih baik daripada yang mereka nilai dan janganlah siksa kami karena pujian mereka.
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah .


@ Bandara Soekarno Hatta-Jakarta, 23
Rabi’ul Akhir 1434 H
www.rumaysho.com

Bagaimana biar gak su,udzon ?

�� BILA PRASANGKA BURUK MENGHINGGAPI HATI ANDA…

Ibnu Qudamah -rohimahulloh- mengatakan:

“Jika terbetik di hatimu prasangka buruk terhadap seorang muslim, maka hendaklah kamu memberikan PERHATIAN yang lebih kepadanya dan juga MENDOAKAN kebaikan untuknya.

Karena hal itu akan menjadikan setan marah dan menjauh dari Anda, sehingga dia tidak melemparkan kepada Anda prasangka buruk, karena khawatir Anda malah akan sibuk mendoakan kebaikan untuknya dan lebih memperhatikannya.”

[Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah, hal: 172].

——–

Saudaraku, sibuklah memperbaiki diri sendiri…

Suatu ketika ada seseorang disebut keburukannya di depan Robi’ bin Khutsaim -rohimahulloh-, maka beliau pun mengatakan:

“Aku saja tidak puas dengan diriku, maka mengapa aku meninggalkannya, lalu mencela orang lain?!

Sungguh para hamba itu takut kepada Allah atas dosa-dosa orang lain, tapi mereka merasa aman dari Allah atas dosa-dosa mereka sendiri!.”
[Syu’abul Iman, Albaihaqi, 10/57].

✏Oleh Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى
---
♻ WAGroup Madinatulquran : 0852-0023-6000
�� www.madinatulquran.or.id

######

Rabu, 17 Desember 2014

Bagaimana Agar Anak Rajin Shalat ?

گيف تجعل أبنائك يصلون
     من أنفسھم ☝
بدون خصام أو تذكير

�� Bagaimana
Membuat Anak2  Anda Sholat dengan  Kesadaran Mereka Sendiri Tanpa Berdebat  dan Tanpa Perlu Diingatkan? ��

أولادك لا يصلون أو أتعبوك من أجل أن يصلوا ؟
تعالوا لتروا كيف تغيرونهم بإذن الله تعالى

Anak2 anda tidak mau sholat? atau mereka sampai membuat anda capek saat mengingatkan untuk sholat?  
Mari qt lihat bagaimana qt bisa merubah ini semua ~ biidznillah

عن إحدى الأخوات :
تقول اقول لكم قصة وقعت معي انا

Seorang sahabat berkisah: "Aku akan menceritakan satu kisah yg terjadi padaku"

كانت بنتي بالخامس ابتدائي

Saat itu,  anak perempuanku duduk di kelas 5 SD

و الصلاة ثقيلة عليها.. لدرجة اني قلت لها يوما قومي صلي وراقبتها
فوجدتها أخذت السجادة ورمتها على الأرض وجاءتني
سألتها هل صليت قالت نعم.. صدقوني بدون شعور صفعت وجھا
أعرف أني أخطأت.. ولكن الموقف ضايقني وبكيت وخاصمتها ولمتها وخوفتها من الله
ولم ينفع معها كل هذا الكلام ..

Sholat baginya adalah hal yg sangat berat...sampai2 suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Sholat!!", dan aku mengawasinya..
Aku melihatnya mengambil sajadah,  kemudian melemparkannya ke lantai...Kemudian ia mendatangiku...
Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?"
Ia menjawab: " Sudah"
Kemudian aku MENAMPARNYA 
Aku tahu aku salah  Tetapi kondisinya mmg benar2 sulit...
Aku menangis..
Aku benar2 marah padanya,  aku rendahkan dia dan aku menakut2inya akan siksa Allah...
Tapi....ternyata semua kata2ku itu tidak ada manfaatnya...

لكن في يوم من الأيام ... قالت لي إحدى الصديقات قصة.. منقولة ..وهي :

Suatu hari,  seorang sahabatku bercerita suatu kisah...

انها زارت قريبة لها عادية (ليست كثيرة التدين)، لكن عندما حضرت الصلاة
قام أولادها يصلون بدون أن تناديهم

Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yg biasa2 saja dari segi agama) , tapi ketika datang waktu sholat,  semua anak2nya langsung bersegera melaksanakan sholat tanpa diperintah....

تقول .. قلت لها : كيف يصلي أولادك من أنفسهم بدون خصام وتذكير ؟ !!!

Ia berkata: Aku berkata padanya "Bagaimana anak2mu bisa sholat dg kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?

قالت والله ليس عندي شي اقوله لك الا اني قبل أن أتزوج ادعو الله بهذا الدعاء وإلى يومنا هذا ادعو به

Ia menjawab: Demi Allah,  aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini...dan sampai saat ini pun aku masih tetap bedo'a dg DO'A tersebut

انا بعد نصيحتها هذه لزمت هذا الدعاء .. في سجودي وقبل التسليم وفي الوتر .. وفي
كل اوقات الاجابه

Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dg do'a ini..
Dalam sujudku...
Saat sebelum salam...
Ketika witir...
Dan disetiap waktu2 mustajab...

والله يا اخواتي.. ان بنتي هذه الآن بالثانوي.. من اول مابدأت الدعاء وهي
التي توقظنا للصلاة وتذكرنا بها
واخوانها كلهم ولله الحمد حريصون على الصلاة !!

Demi Allah wahai saudara2ku...
Anakku  saat ini telah duduk dibangku SMA..
Sejak aku memulai berdoa dg doa itu, anakku lah yg rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk sholat...
Dan adik2nya, Alhamdulillah..mereka semua selalu menjaga sholat!!!

حتى امي زارتني ونامت عندي ولفت انتباهها ان بنتي تستيقظ وتدور علينا توقظنا
للصلاة !!

Sampai2...saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang  melihat anak perempuanku bangun pagi,  kemudian membangunkan kami satu persatu untuk sholat...

أعرف .. أنكم الآن متشوقون لتعرفوا هذا الدعاء ..
الدعاء موجود في سورة ابراهيم

Aku tahu anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu?
Yaaa..doa ini ada di QS. ibrahim...
والدعاء هو ...❕
( رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ
وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء )
(إبراهيم ، 40)

Doa ini adalah...
"Ya Robbku,  jadikanlah aku dan anak cucuku orang yg tetap melaksanakan sholat... Ya Robb kami,  perkenankanlah doaku"

فالدعاء الدعاء الدعاء
وكما تعلمون الدعاء سلاح المؤمن

Yaa...Doa...Doa...dan Doa...
Sebagaimana anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin 

إرسلوها للكل حتى تعم الفائدة

 Kirimkan tulisan ini agar lebih banyak orang yg mengambil manfaat...



إذا أعجبك الموضوع فلا ت قل شكـراً قل :(رحم الله من نقلها لي ونقلها عني وجعلها بميزان حسناتكم

Jika anda terkesan dg tulisan ini,  jangan katakan Syukron...
Tapi katakan: "Semoga Allah merahmati orang yang bersedia men-share (tulisan ini), kemudian menjadikannya pemberat bagi timbangan kebaikannya"

اقرأ هذا الدعاء لأبنائك و سيبقون بحفظ الله .... ورعايته

Baca selalu doa ini untuk anak2mu,  biidznillah mereka akan selalu berada dalam penjagaan dan perlindungan Allah

��������

Ilmu Bagi Imam Asy Syafi'i

Nasehat Emas Imam Asy -Syafii
Kamis, 13 November 2014 , 06: 55: 04
Oleh :
Beliau rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al -Imam
Asy-Syafi ’i ,
.
Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan
dari orangtua terhina.
Ia terus menerus-menerus terangkat hingga pada derajat
tinggi dan mulia .
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan laksana
pengembala kambing ke sana-sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa
bahagia dan tidak mengenal halal dan haram .
.
Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah
semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya .
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan
kehormatannya .
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada
orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia
akan mendzoliminya.
.
Wahai saudaraku,
ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan
aku ceritakan perinciannya di bawah ini :
Cerdik, perhatian tinggi , sungguh -sungguh, bekal , dengan
bimbingan guru dan panjangnya masa .
Setiap ilmu selain Al -Qur ’an melalaikan diri kecuali ilmu
hadits dan fikih dalam beragama.
Ilmu adalah yang berdasarkan riwayat dan sanad maka
selain itu hanya was -was setan .
.
Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena
memusuhinya .
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau
sebentar ,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya ,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya .
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu
dan takwa .
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya .
.
Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda
bangga dengannya. Dan berhati -hatilah bila kebanggaan itu
terlewatkan darimu .
.
Ketahuilah ilmu tidak akan didapat oleh orang yang
pikirannya tercurah pada makanan dan pakaian .
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan
telanjang dan berpakaian .
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan
nikmatnya tidur.
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi
tokoh besar di tempat majelis itu.
***
Disadur dari kitab Kaifa Turabbi Waladan Shalihan ( Terj .
Begini Seharusnya Mendidik Anak ) , Al -Maghrbi bin As -Said
Al -Maghribi , Darul Haq .
Artikel Muslimah .or . id

TUJUAN ILMU

Abu Qilabah pernah berkata kepada Ayyub As Sakhtiyani:

��"Apabila kamu mendapat ilmu, maka timbulkanlah ibadah padanya. Jangan sampai keinginanmu hanya untuk menyampaikan kepada manusia."
(Al Adab Asy Syar'iyyah 2/45)

��Sebuah pelajaran berharga..
Tujuan ilmu bukan hanya untuk disampaikan saja..
Namun yang terpenting adalah untuk diamalkan..

Di jejaring jejaring sosial..
Di BBM,Twitt, FB,WA dan media lainnya..
Kita berlomba2 menyampaikan ilmu..
Baik dengan copas ataupun cara lainnya..

Namun kita sering lupa..
Untuk meraih tujuan ilmu..
Sehingga rasa ujub sering menghinggapi hati..
Merasa senang bila yang berkomentar banyak..
Merasa sedih ketika tidak ada yang komen..
Padahal bukan itu tujuan ilmu..

Tapi tujuan ilmu adalah untuk menambah rasa takut kepada Allah..
Dan menambah keikhlasan..��


Penulis: Ust. Abu Yahya Badru Salam, Lc. حفظه الله تعالى

❤ Kemurahan Allah

Kamis, 11 Shafar 1436 H
                4 Desember 2014 M
 
Dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkannya dari Rabnya Yang Mahasuci  dan Mahatinggi, bahwa beliau bersabda,

 
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ سَيِّئَةً وَاحِدَة

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebajikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal itu. Barangsiapa berniat melakukan suatu kebajikan dan ia belum melakukannya, maka Allah mencatatnya di sisiNya satu kebajikan penuh. Jika ia berniat melakukan kebajikan lalu melakukannya, maka Allah mencatatnya di sisiNya 10 kebajikan hingga 700 kali lipat, bahkan hingga berkali-kali lipat banyaknya. Dan jik ia berniat melakukan keburukan dan tidak melakukannya, maka Allah mencatatnya di sisiNya satu kebajikan penuh. Dan jika ia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah mencatatnya satu keburukan.”

(HR. al-Bukhori, no.6491 dan Muslim, no. 131)

�� Kandungan Hadits :

�� Allah menetapkan balasan untuk kebajikan dan keburukan. Ini merupakan kesempurnaan keadilanNya dan kemahabijakanNya terhadap berbagai urusan.

�� Rahmat Allah mendahului murkaNya, di mana Dia membalas satu kebajikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga 700 kali lipat, bahkan hingga berkali-kali lipatnya. Adapun keburukan dibalas dengan satu keburukan.

�� Perbedaan antara niat melakukan kebajikan dan niat melakukan keburukan. Jika seseorang berniat melakukan kebajikan dan belum melakukannya, maka Allah mencatatnya di sisiNya sebagai satu kebajikan penuh. Ini termasuk bila ia meninggalkannya karena selain uzur, maka pahala dituliskan untuknya dengan sempurna, yaitu pahala niat. Jika biasanya ia melakukannya, tetapi ia meninggalkannya karena suatu uzur, maka dicatat baginya pahala dengan sempurna, pahala niat dan amal; berdasarkan hadits,
 
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

 
“Bila seorang hamba sakit atau bepergian, maka dicatat untuknya apa yang biasa ia lakukan dalam keadaan bermukim lagi sehat.” (HR. al-Bukhari, No. 2996)
 
Adapun keburukan, maka orang yang berniat melakukannya, apabila ia meninggalkannya karena Allah azza wajalla maka Allah mencatatnya di sisiNya sebagai satu kebaikan penuh. Jika ia meninggalkan keburukan karena tidak membutuhkannya, bukan karena Allah, maka tidak dicatat untuknya (suatu kebajikan) dan tidak pula dicatat atasnya (satu keburukan).

Sementara jika ia meninggalkan karena tidak mampu melakukannya, maka dicatat untuknya dosa pelaku niat keburukan ; kecuali jika ia telah mengusahakannya, tetapi tidak mampu setelah berusaha, maka dicatat untuknya dosa keburukan dengan sempurna, berdasarkan sabda Nabi,

“Jika seorang Muslim berhadapan dengan menghunus pedang masing-masing, maka yang membunuh dan yang terbunuh masuk Neraka. Para sahabat bertanya, “ Wahai Rasulullah, orang yang membunuh ini (bisa kami pahami bila masuk Neraka), lalu mengapa orang yang terbunuh (masuk Neraka juga)? Beliau bersabda, “Karena ia sangat berkeinginan untuk membunuh kawannya. (HR. al-Bukhori, no. 31 dan Muslim, no. 2888)
 
(Ad-Durrah as-Salafiyyah Syarh al-Arba’in an-Nawawiyyah, Markaz Fajr, Cairo-Mesir)  
    
______________________
Disebarluaskan oleh :
♻  WhatsApp@DakwahAlSofwa
��  0822-257-257-22

                                    
             ������

Recent Post