ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

(Ibnul Qoyyim rahimahullah[Ad-Daa' wa ad-Dawaa' 94])

“”

IMAM SYAFI'I MENUTURKAN :

Siapa yang tulus menjalin persaudaraan dengan sahabatnya maka ia akan menerima kesalahan-kesalahannya,, mengisi kekuranagnnya dan memaafkan ketregelincirannya".

RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia". (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Seorang Muslim Adalah Bersaudara, Janganlah Mendzolimi, Merendahkan Dan Janganlah Mengejeknya. (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya baik di dunia maupun di akherat". (HR. Muslim)

Imam Syafi'i pernah berkata :

"Aku berangan-angan agar orang-orang mempelajari ilmuku ini dan mereka tidak menisbahkan sedikitpun ilmuku kepadaku selamanya, lalu akupun diberi ganjaran karenanya dan mereka tidak memujiku" (Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 10/276)

Ibnul Qayyim (Al Fawaid 1/147)

el kanzu

Senin, 30 Maret 2015

Doa Untuk Guru Ngaji ku

DOA UNTUK PAK USTADZ / PAK KYAI

 

Sudahkah anda mendoakan kebaikan bagi Pak Ustadz hari ini?

Sudahkah anda mendoakan kebaikan bagi Bu’ Ustadzah hari ini?

Bila belum, ayo kita mendoakan kebaikan bagi mereka meski hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, atau lebih dari itu.

Melalui tulisan sederhana ini kami mengajak diri dan semua untuk memanjatkan doa yang tulus untuk Pak Ustadz atau Bu’ Ustadzah kita, yang telah mengajari kita a ba ta tsa, atau mengenalkan kepada kita rukun iman yang enam dan rukun Islam yang lima.

Marilah kita mendoakan kebaikan bagi mereka yang telah mengajari kita tajwid al-Qur’an dan menanamkan kepada kita sifat-sifat kemuliaan. Ayo kita doakan kebaikan bagi mereka yang telah mengajarkan kepada kita lurusnya akidah dan ibadah yang sesuai sunnah, yang dengan sebab mereka kita dapat mengetahui mulianya ilmu agama dan begitu agungnya kedudukan orang-orang yang tinggi ilmu dan amalnya.

Dan bisa jadi, Pak Ustadz itu adalah Ayah kita, dan Bu’ Ustadzah tersebut adalah Ibu kita, sehingga mereka lebih berhak lagi untuk mendapatkan doa-doa kebaikan dari putra-putrinya.

Hendaklah kita menyisipkan nama-nama mereka dalam doa-doa kita:

~ “Semoga Allah senantiasa memberkahi umur mereka”

~ “Semoga Allah senantiasa menjaga mereka”

~ “Semoga Allah membalas mereka dengan limpahan pahala”

~ “Semoga Allah memudahkan jalan bagi mereka menuju surga”

Atau doa-doa berisi kebaikan lainnya.

Saudaraku, bisa jadi, Pak Kyai/Ustadz dan Bu' Ustadzah tak lupa terus mendoakan jamaahnya, agar mereka istiqomah dalam menuntut ilmu, dimudahkan dalam memahaminya dan diberi taufik untuk mengamalkannya. Bisa jadi, Pak Ustadz dan Bu' Ustadzah tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan seorang dari jamaahnya yang sedang dirudung duka, sehingga mereka bermujanat di hadapan Allah ta'ala, agar beban duka itu menjadi ladang pahala bagi jamaahnya. Dan bisa jadi, dalam sujudnya mereka menyebut nama anda. Iya, nama anda.

Ketahuilah saudaraku, segala doa kebaikan yang engkau panjatkan bagi mereka, maka itu berarti doa bagi diri sendiri. Tentu engkau ingat sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim kepada saudaranya dengan tanpa sepengetahuannya mustajab. Di sisi kepalanya ada malaikat yang ditugaskan, setiap kali ia mendoakan kebaikan bagi saudaranya maka malaikat itu berkata, ‘aamiin, semoga engkau mendapatkan kebaikan serupa.’ (HR. Muslim)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ.

Tidaklah seorang hamba muslim berdoa untuk saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya melainkan malaikat akan berkata: "Demikian pula denganmu." (HR. Muslim)

Ayo kita doakan kebaikan bagi mereka! Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengabulkan doa-doa baik anda dan mengabulkan doa malaikat bagi anda. Aamiin.

 

✅ Bagian Indonesia
�� ICC DAMMAM KSA
�� +966556288679
==================
�� [ 10/06/1436 H ]

Wejangan Pini Sepuh

Monggo podho di woco :
"WEJANGAN PINI SEPUH"

��Rejeki iku ora iså ditiru....,
Senajan pådå lakumu,
Senajan pådå dodolanmu,
Senajan pådå kerjåmu,

��Hasil sing ditåmpå bakal bedå2....,
Iså bedå nèng akèhé båndhå,
Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati,
Yåaa iku sing jenengé bahagia....

❄Kabèh iku såkå tresnané  Gusti kang måhå kuwåså.....,
Såpå temen bakal tinemu,
Såpå wani rekåså bakal gayuh mulyå.
Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi.....

��*Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså,  Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané....,

☀Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé,

��Nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå.

☔*Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati...., 

��Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasané kabèh cupet, nèng pikiran ruwet, lan atiné marahi bundhet.

��*Welingé wong tuwå, åpå sing ånå dilakoni lan åpå sing durung ånå åjå diarep-arep, semèlèhké atimu, yèn wis dadi duwèkmu bakal tinemu, yèn ora jatahmu,
⚡åpå maneh kok ngrebut såkå wong liyå nganggo cårå sing ålå, yå dientèni waé, iku bakal gawé uripmu lårå, rekåså lan angkårå murkå sak jeroning kaluwargå, kabeh iku bakal sirnå balik dadi sakmestiné.

��*Yèn umpåmå ayem iku mung biså dituku karo akèhé båndhå dahnå rekasané dadi wong sing ora duwé.

��Untungé ayem isà diduwèni såpå waé sing gelem ngleremké atiné ing bab kadonyan, seneng tetulung  marang liyan, lan pasrahké uripé marang ALLAH 'azza wajalla........

#copas# group ahlus sunnah purworejo, status ustadz aris munandar

Rabu, 25 Maret 2015

Renungan:

Renungan:
Al-Imam Ibnus Samak rahimahullah menuturkan:
“Wahai saudaraku,...
Betapa banyak orang yang menyuruh orang lain untuk ingat kepada Allah sementara dia sendiri melupakan Allah. Betapa banyak orang yang menyuruh orang lain takut kepada Allah akan tetapi dia sendiri lancang kepada Allah. Betapa banyak orang yang mengajak ke jalan Allah sementara dia sendiri justru meninggalkan Allah. Dan betapa banyak orang yang membaca Kitab Allah sementara dirinya tidak terikat sama sekali dengan ayat-ayat Allah.
Wassalam.”
(Ta’thirul Anfas: 570)


copas dari fb : Agung Chahyono

Minggu, 15 Maret 2015

Fitnah Jejaring Sosial

Astaghfirulloh,,,
Renungan

Imam Masjidil Haram Asy-Syaikh Su’ud asy-Syuraim dalam sebuah khutbah jum’at beliau berkata :

"Adakah dari kita yang tidak melihat perubahan dalam kehidupannya setelah masuknya Whatsapp, Facebook, Instagram dan yang lainnya dalam kehidupan ???

Bacalah !

Peringatan penting !!!

Hal ini merupakan Ghazwul fikri yang menyerang akal, namun sangat disayangkan, kita telah tunduk padanya dan kita telah jauh dari dien islam yang lurus dan dari dzikir kepada Allah. Kita telah menjadi penyembah-penyembah Whatsapp, Twitter, Facebook, Instagram dan semacamnya.

Kenapa hati kita mengeras !!!

Itu karena seringnya kita melihat cuplikan video yang menakutkan dan juga kejadian-kejadian yang
di share di Whatshapp.

Hati kita kini mempunyai kebiasaan, yang tak lagi takut pada suatu pun.

Oleh karenanya hati mengeras bagai batu.

Kenapa kita terpecah belah dan kita putus tali kekerabatan !!!

Karena kini silaturrahmi kita hanya via Whatsapp saja, seakan kita bertemu mereka setiap hari, namun bukan begini tata cara bersilaturrahim dalam agama Islam kita.

Kenapa kita sangat sering mengghibah manusia,
padahal kita tidak sedang duduk dengan seorangpun !!!

Itu karena saat kita mendapatkan satu message yang berisi ghibahan terhadap seseorang atau suatu kelompok, dengan cepat kita sebar ke grup- grup yang kita punya, dengan begitu cepatnya kita mengghibah, sedang kita tidak sadar berapa banyak dosa yang kita dapatkan dari hal itu.

Sangat disayangkan, kita telah menjadi para pecandu..!

Kita makan, handpone ada ditangan kiri kita...

Kita duduk-duduk bersama teman-teman, HP ada di genggaman...

Berbicara dengan ayah dan ibu yang wajib kita hormati, akan tetapi handphone ada di tangan pula...

Sedang menyetir, HP juga ada di tangan...

Sampai anak-anak kita pun telah kehilangan kasih sayang dari kita, karena kita telah berpaling dari mereka dan lebih mementingkan handphone...

Dan masih banyak lagi...

Aku tidak ingin mendengar seseorang yang memberi pembelaan pada teknologi ini. Karena sekarang, jika sesaat saja HP kita tertinggal, betapa kita merasa sangat kehilangan. Andai perasaan seperti itu ada juga pada "shalat dan tilawatul Qur'an kita"...

Adakah dari kita yang mengingkari hal ini ?

Dan siapa juga yang tidak mendapatkan perubahan
negatif di kehidupannya setelah masuknya teknologi ini pada hidupnya dan setelah ia menjadi pecandu ?

Demi Allah, siapakah yang akan menjadi teman kita nanti di kubur ? Apakah HP ???

Mari kita sama kembali pada Allah, jangan sampai ada hal yang menyibukkan kita dari dien kita, kita tak tahu berapakah sisa umur kita..!
Allah berfirman:

( ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻋْﺮَﺽَ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻱ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻪُ ﻣَﻌِﻴﺸَﺔً ﺿَﻨْﻜًﺎ )

“Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan- Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit” [Qs.Thoha : 124].

Kirim pada teman-teman anda...
Percayalah padaku, kalau kebanyakan manusia
dalam keadaan lalai tentang hal ini...

Jangan anda sembunyikan nasihat ini, agar tidak menjadi seseorang yang menyembunyikan ilmu...
Apakah kita salah satu pecandu itu ?

Wal 'iyaadzubillaah... Astaghfirulloh...

Semoga handphone yang kita miliki adalah wasiilah untuk kebaikan dan bukan wasiilah dalam
keburukan...��

Apa Cita-Cita Mu ? ? ?

✎___Apa cita-cita mu ?

♥ diampuni segala dosa, dan dimasukkan surga

------------------------------------

Apakah ada cita-cita yang lebih tinggi dari itu ?

Semoga itu adalah cita-cita kita semua, yang kadang terluput,,,

Apakah yang terlintas dalam benak kita, hanya cita-cita dunia yang fana... ? ? ?

Dengan cita-cita yang tinggi, kita akan berusaha untuk menggapinya... dengan daya upaya, sesulit apapun jalan yang harus ditempuh, pasti akan dilewati, tak perduli cibiran dan celaan,,,

Senin, 09 Maret 2015

Lemah Lembutlah Wahai Yang Mengaku Salafy

Syekh Dr Musa Muhammad alu Nashr hari ini nulis di group wa dakwah di indonesia sbb:

Terlihat sikap sebagian para pemuda kita dan anak-anak kita Salafiyyiin; tajam dalam tutur kata,  keras dalam membantah,  serta kasar dalam bergaul dengan sesama ikhwan mereka atau dengan selain mereka.

Sikap seperti ini menyelisihi petunjukny Al-Quran dan petunjuk Rosululloh عليه السلام , serta menyelisihi manhaj dakwah kita & para ulama kita,  serta manhaj para masyaikh kita.

Ar-Rifqu (kelembutan & kebijaksanaan) merupakan fondasi suksesnya seorang yang berdakwah kepada الله, sebagaimana firman-Nya:

(ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ... )
"Serulah (manusia) kepada jalan Robbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang (lebih) baik..." (QS. 16:125)

yaitu tutur kata yang baik.

Juga Firman الله تعالى kepada Nabi-Nya:

وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ
"...Sekiranya kamu (Muhammad) bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu..." (QS. 3:159)

Dan Rosululloh عليه السلام bersabda:

مَا كَانَ الرِّفْقُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا نُزِعَ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

"Tidaklah kelembutan ada pada suatu (urusan) pun kecuali akan membaguskannya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu (urusan)pun kecuali akan memperburuknya"
(Dishahihkan oleh Al-Albani)

(Maka kunasehatkan pada kalian) Bersikap lembutlah. .. bersikap lembutlah wahai para penuntut ilmu. .. dan bersikap luwes lah, bersikap luwes lah wahai anak-anakku, karena sesungguhnya الله تعالى  memberi kepada orang yang bersikap lembut apa-apa yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap kasar.

Dan dahulu saya sering mendengar beliau Syekh (guru) kami berkata:
"Kebenaran itu pahit, maka jangan kita tambah lagi kepahitannya dengan uslub kita (yg buruk).

Semoga الله تعالى menepatkan kita pada apa-apa yang dicintai & diridhoi-Nya.

(Jam 00:22, tgl 9 Maret 2015,
Syekh Dr musa muhammad alu Nashr)

Minggu, 08 Maret 2015

Tertunduk Malu

Alhamdulillah wa shalatu wassalamu 'alar Rosulillah wa'ala alihi wa ashabihi wa man walah...

mas bro kurang lebih udah 8 bulan ana back to java... seinget ane, mulai di borneo ane belum pernah sakit serius, misal sakit sampe tidur terus dikamar atau minimal demam lah,,, kok kyak belum pernah,  pkok e sehat e dah lama bingit... tapiii kalau sakiit hati agak sering juga... hehe biyasa anak muda mencari cinta (yang penting cinta yg halal hehe kebanyakan nolak / ditolak ?)... pernah berharap dalam hati (tapi bukan berdoa), pengen sekali2 sakit demam biar menghapus dosa2 ana... kayak yang di sabdakan Nabi gtu,,,

qodarullah ana benar2 sakit broo... ya panas, pusing, meriang, kaki rasanya pegel2 dll... mulai hari rabu, belum seberapa parah tapi malam kamis dan malam jumatnya kepala ana seperti mau copot, nyawa ana seperti mau lepas... (gk bs melukiskan pkok e... emang ane bukan pelukis) berbagai usaha coba di tempuh biar bisa aktifitas normal lagi... kasian anak2 org tu banyak nungguin ane, hehe Alhamdulillah hari sabtu Allah sembuhkan raga ini dan akhirnya bisa mudik bro... oyee pulang kampung. melepas rindu dengan ortu... di tambah ada sohib yg mau ikut maen ke rumah ane... waah ahlan wa sahlan... malah dia nawarin yg nyetir motor, alhamdulillah kan ana blm fit 100%...

Ketika safar (perjalanan) pulang, biasa lbur mingguan bro... habis beli rujak cingur (surprise buat ortu)  mampir ke masjid shalat ashar sma temen, berharap bisa ikut jamaah dg komplit (kayak jamu komplit :-)) ternyata baru selesai wudhu, udah ketinggalan 2 rakaat...

waktu udah selesei shalat, ada jamaah di depan ane yg pke asesoris shalat lengkap (songkok/kopyah dll... bukan emas permata broo) tapi yg mau bikin ane brebes mili tangan kanannya gak ada... cuma sampai ke siku... dan jabat tangan sma sbelah kanannya dg tangan kiri broo... ane sempet sampe terharu + nglamun... tiba2 ane tersadar ketika melihat beliau berdiri bangkit agak kesulitan ternyata kaki kanannya cacat... hanya bisa bengong... subhanallah...lahaulawala quwwata illa billah... beliau yang di uji dg kondisi fisik seperti itu masih bisa shalat berjamaah gak telat + shaf pertama... baris pertama bro... nah ane...? ? ? kasiaan... hanya bisa tertunduk malu,,,

gak cuma sampe segitu broo... waktu beliau sudah menghilang dari pandangan ane... tiba2 lewat dr depan anmungkin shaf pertama kalau gk ke dua, ada anak kecil di samping ane mbrangkang (merangkak) astaghfirullah ternyata bukan anak2 bro... itu orang dewasa... kelihatannya beliau gk bs jalan dengan sempurna, kalaupun berdiri tingginya mungkin gak nyampe perut ana... beliaupun membalikkan badan di belakang ana istirahat tidur dengan pulasnya... sekali lagi hanya bisa tertunduk...

walaupun gk sempet tak selfi... coal e ama udah agak taubat dg selfi, walau kdang agak kambuh...

tapi smua tadi itu benar-benar co cweaaat ya Allah... Alhamdulillah Engkau memberikan taufiqmu...

dg melihat mereka, semakin jelas kekuasaan Allah, keadilannya dan begitu istimewanya diri ini, rasanya adeem + terharu...TETAPI ini benar2  peringatan keras,,,  sakitnya tu disini... hanya bisa memberikan doa semoga beliau2 tadi diberikan khusnul khotimah dan masuk surga,  dan ana juga ya Allah... Amiin...

✎____oke bro2 sekalian udah malam...
setidaknya ada beberapa faedah dari cerita ini :

❶ sehat itu nikmat yg banyak dilalaikan... diacuhkan, dan tak dianggap... ibaratnya : sehat itu seperti mahkota / peci / songkong yang kamu pake... coba kamu lihat apa bisa ?... bisa... tapi ketika mahkota / pecimu jatuh ke tanah... maka jelas kita akan bisa melihatnya... dengan daya upaya sang raja akan mengambil kesehatan yang terjatuh itu dengan olahraga / obat / herbal/dokter / pijet dll...

so... gunakan sehatmu sebelum datang sakitmu... bisa jadi ketika sakit itu adalah peringatan terakhirmu... dan bisa jadi tanpa sakit Allah mengambilmu...

❷ mari coba kita melatih kepekaan indera kita terhadap semua hal di sekitar kita... terutama mata, telinga,  akal dan hati kita... sebenarnya banyak kejadian di alam semesta ini yang bisa kita ambil pelajaran, bahkan dari diri kita sendiri... terkadang kita butuh diam, konsentrasi, merenung, bersyukur, mohon ampun dan memahami tanda2 kekuasaan Ilahi... insyallah tidak sulit air mata yg menetes karena Allah...

❸ jika dalam 1 bulan kita belum pernah menangis karena Allah... maka segera koreksi diri, koreksi hati, koreksi kedekatan kita kepada Allah... jangan2 dosa kita semakin menggunung... hati telah mati... kita sangat jauh dari Allah... mungkin ibadah kita tak lebih dari rutinitas harian...
so...

kembalilah kepada Allah...

Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... Allah Maha Pengampun...

Semoga Bermanfaat...

ولله التوفيق
وصلى الله على نبينا و حبيبنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين...

١٧ رابع الثاني ١٤٣٦ هجرية
⑦—③—⑳①⑤
٢٢؛٥٠ WIB
بيت أبي وأمي

Recent Post