ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Rabu, 19 Maret 2014

Surat Untuk Saudaraku Sesama Muslim

Memang hidup di akhir zaman harus banyak kesabaran...
Karena memang banyak cobaan...
Kebenaran dianggap sebagai kesalahan...
Kebiasaan dianggap kebenaran...
Budaya dianggap agama yang harus dijaga dan dilestarikan...
Mari kita saksikan relita dan kenyataan :

1. Orang laki-laki yang shalat 5 waktu berjamaah di Masjid on time, sehari semalam dianggap dan dijuluki berbagai macam julukan mulai sok suci, mau masuk surga sendiri, sok alim, anak masjid-an, ikut aliran, jaulah/khuruj/jamaah tablig, dsb... yang berlebihan...

Parahnya :
Orang islam yang shalat 5 waktu dirumah sambil malas2an bahkan sering di akhirkan dianggap biasa, atau yang masih bolong-bolong sehari semalam hanya shalat 4 kali, 3 kali, atau 1 kali dianggap maklum, bahkan yang tidak shalat dianggap wajar dan tidak mendapat celaan hemmmm.......

2. Laki-laki muslim yang memelihara jenggot lebih banyak lagi julukannya : kelihatan tua, gak gaul, ketinggalan zaman, aliran sesat, yang paling populer terosis, wahabi, salafy,,,
Parahnya :
Kalau Kyai dan pengikutnya yang jenggotan, dihormati dan diagungkan...

Tapi barang siapa yang gak mau selamatan, yasinan, berjanjenan trus melihara jenggot pasti kena julukan : minimal muhamadiyah, atau yang wow dijuluki LDIi, wahaby, teroris, sesat, menyimpang dst.........

3. Celana Diatas Mata kaki (Cingkrang), ini lebih dahsyat lagi : kebanjiran, ketinggalan jaman, celana kurang bahan, ikut aliran-aliran,  kalo julukan salafy, wahaby, terosis, jaulan, khuruj, tablig udah biyasa... kalau ketemu orang dilihatin atas bawah, seakan aneh, mengherakan seperti keajaiban dunia...

Untuk cewek sekarang
1. Jilbab syar'i bukan lagi menjadi perintah yang harus diagungkan, dimuliakan dan diamalkan... tetapi menjadi bahan perbincangan : lagi-lagi sok suci, sok alim, sok ahli surga, kuno, jadul, gk modif, apalagi kalau pakai cadar..... teroris

Parahnya wanita muslimah :
Kalau keluar rumah masih lumayan pakaian longgar berjilbab walaupun kecil (punya adek atau bayinya)
la ini .... ktp islam mengaku muslimah... tapi pakaianya na'udzubillah... super ketat, tipis, celana streat, jilbab saringan tahu...

Yang mengagetkan lagi muslimah, gak pake jilbab baju ketat, celana stret pendek (setengah paha)
Kalo ada yang menasehati langsung keluar pembelaan :
ini kan hak asasi manusia,
inikan urusan pribadi saya ngapain ikut campur (emang es campur),
jangan sok suci yg berjilbab belum tentu baik,
jilbab itu cuma kedok,
berjilbab itu harus kesadaran jangan paksaan,
sok menasehati urus saja dirimu sendiri,
weleh-weleh pokok e......
@Yang terakhir :
Masalah kedokteran :
Jika kita tidak memiliki ilmunya kita tidak akan berani berbicara, apalagi ngasih resep,  bisa fatal... kalo kita berani??? bisa masuk penjara atau di katakan gak waras alias gila...

Masalah pertanian :
Kalau kita gak punya ilmu dibidang pertanian kita akan diam dan tidak berani mempraktekkan untuk menanam tanaman karena tanaman itu bisa mati...

Masalah tempat/lokasi/daerah :
Jika ada orang yang menghampiri kita dan bertanya alamat atau letak suatu daerah, dan kita tidak tahu kita tidak akan berani menjawab karena bisa menyesatkannya... minimal kita akan bilang "maaf mas/om gak tahu, coba tanya yang lain" atau "maaf saya pendatang bukan orang sini"

Tapi Kalau Masalah Agama :
Semua orang berani berbicara, berhak berpendapat, entah dokter, suster, petani, pegawai, pebisnis, artis, mahasiswi, mahasiswa walaupun jurusan kimia atau jurusan apa saja...
Apalagi punya kedudukan, punya harta, keturunan bangsawan, keturunan kyai, yang penting terpandang, punya titel dan gelar mentereng (entah baik/buruk)
gitu aja kok repoot...

Padahal belum tentu bisa baca Al Quran apalagi baca kitab lebih-lebih bisa bahasa arab ???
Kalau ada nasehat seputar agama yang menjelaskan tentang kesesatan atau penyimpangan dalam masalah agama...
langsung keluar pendapat :
1. Jangan sok benar sendiri
2. Dikit-dikit sesat
3. Itu kan hak asasi manusia
4. Jangan mencela sesama muslim
5. Kita itu saudara...

Padahal penyimpangan dan kesesatan dalam islam amat sangat berbahaya
dari mana asal pemikiran pengeboman?
pengkafiran ?
semua karena penyimpangan dalam islam dan islam berlepas diri dari itu semua...
itulah realita dan kenyataan...

Bagi saudaraku muslim dan muslimah : jika anda menginginkan kebenaran maka ikutilah Rasulullah, taati dan patuhi perintahnya jangan mundur hanya karena celaan dan cibiran orang yang tak berpengetahuan....
Ikutilah manusia karena dia berada dalam kebenaran...
jika suatu saat dia salah, berpaling dan tinggalkan dia... ikuti dia selama dia dalam kebenaran...

Dan jangan mengikuti kebenaran karena orang...
karena ukuran kebenaran bukan pada orang...
ketika dia salah anda akan tetap mengikutinya...
dan mungkin ketika dia terjerumus dalam kesalahan anda akan lari dari kebenaran...

Itulah mengapa ukuran kebenaran adalah Al Quran dan As Sunnah dengan pemahaman para sahabat  dan tabiut tabiin (karena mereka yang paling paham tentang agama ini - dan mereka adalah generasi terbaik) ... bukan yang lain...

Syeh, ustadz, kyai, tuan guru,  atau siapapun bisa salah... dan tidak harus kita ikuti... selama dia sesuai dengan Al Quran dan Sunnah maka kita ikuti semampu kita... jika mereka menyimpang... kita tinggalkan...
*shalat 5 waktu di masjid bagi laki-laki
*jenggot
*celana di atas mata kaki
*jilbab syar'i

Semua adalah ajaran Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam syiar islam untuk di banggakan dan diamalkan...
Jangan hanya karena ulah sebagian kaum muslimin ajaran nabi dikambing hitamkan...
Tidak semua orang yang berjenggot, celana di atas mata kaki (cingkrang) atau berhijab syar'i adalah teroris, jamaah tablig, aliran keras, sok alim jaulah dll
Sebagaimana ciri orang korupsi (koruptor) berdasi... maka tidak semua orang berdasi suka dan mau di katakan koruptor (orang yang suka korupsi/mencuri)
Tapi orang yang melaksanakannya tidak lain hanya ingin mentaati Allah dan Rosulnya yang mulia... mengikuti sunnah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam...
memang belum tentu alim...
tapi ingin menjadi bagian dari orang alim...
belum tentu ahli surga...
tetapi berusaha untuk menjadi ahli surga...
belum tentu baik...
tapi berusaha dan ingin untuk menjadi baik...
Allah maha mengetahui siapa hambanya yang mengagungkan syariatnya... dan siapa yang meremehkan dan mencari alasan untuk meninggalkannya... bahkan menjauhinya...

أخوكم في الله
الفقير إلى رب العلمين
ahsanta.id
١٨ جمادى الأولى ١٤٣٥ هجرية
20 Maret 2014, 08:55 WITA
Sangatta - Kutai Timur - Kalimantan Timur

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post