KHUTBAH
KE- 1
Ma’asyiral
muslimin rohimani rohimakkkumullah
Berdoa
dan Berdzikir kepada Allah merupakan kesibukan yang terbaik, dan cara paling
utama bagi seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah yang maha suci dan
maha tinggi, berdoa dan berdzikir adalah kunci segala kebaikan yang akan
diperoleh seorang hamba di dunia dan akhirat, pencegah segala bentuk keburukan, mendatangkan berbagai manfaat dan
menolak datangnya bahaya.
Dan bila seorang hamba selalu selalu berdoa dan berdzikir , selalu
memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai kebburukan. Niscaya hatinya
menjadi tenang karena ingat kepada Allah , Allah berfirman
الا بذكر الله تطمئن القلوب
Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang (QS. Ar-Ro’d : 28)
Ma’asyiral
muslimin rohimani rohimakkkumullah
Syaikhul
Islam ibnu taimiyah rohimakumullah mengatakan “tidak diragukan lagi, bahwa
sesungguhnya doa dan dzikir adalah termasuk ibadah yang sangat utama. Ibadah
itu harus didassari dengan sikap ittiba’ yaitu mengikuti petunjuk Nabi Muhammad
shalallahu ‘alaihi wasalam dengan konsekuen dan istiqomah bukan mengikuti hawa
nafsu dan bukan pula mengada-mengada, membuat sesuatu yang baru yang tidak ada
contohnya.
Imam
ibnul qoyyim rohimakumullah berkata: Dzikir yang paling baik dan paling
bermanfaat, adalah doa dan dzikir yang diyakini dengan hati, diucapkan dengan
lisan dilaksanakan dengan istiqomah dari doa dan dzikir yang di contohkan
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, serta orang yang melakukannya memahami
makna-makna dan maksud yang terkandung di dalamnya.
Banyak
kta jumpai buku dzikir dan doa di toko2 buku,,,, banyak yang sesuai dengan
sunnah bahkan ada buku doa dan dzikir yang sangat berbahaya yaitu orang yang
menulis doa dan dzikir yang dikarang-karang sendiri, tidak ada asalnnya dari Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam. Dibuat, dirangkai, disusun menurut ra’yu (akal)
dan hawa nafsunya, diberikan judul yang indah dan menarik, tapi isinya adalah
jimat wafaq, isim-isim dan potongan huruf Arab yang tidak bisa dipahami yang
sudah jelas buatan manusia, menyesatkan dan syirik kepada Allah…
Oleh
karena itu ummat islam wajib berhati2 jangan sampai memiliki, menghafal dan
mengamalkan doa, dzikir, wirid, yang tidak ada contohnya dari Rosulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam
Dan yang perlu kita pahami jamaah sekalian ketika kita berdoa dan
berdzikir hendaklah kita tidak mengeraskan suara apalagi sampai mengganggu
saudara kita yang ada disekelilin kita, Rosulullah menghabarkan dalam salah
satu hadistnya bahwa kelak ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah pada
hari kiamat yang mana tidak ada perlindungan selain perlindungan nya salah
satunya Nabi menyebutkan :
ورجل ذكر الله خاليا ففاضت
عيناه........
Seorang yang
berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi/sendiri, lalu mengalirlah air matanya
(iapun menangis) (HR. Bukhori)
Dan juga mari kita perhatikan Firman Allah dalam surat
Al-A’rof : 55) Allah berfirman
ادعوا
ربكم تضرعا وخفية إنه لا يحب المعتدين
Artinya : Berdoalah kepada
Robbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allh tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-a’raf: 55)
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم ونفعنى واياكم بما
فيه من اللأيات والذكر الحكيم... اقول قولى هذا
وأستغفرالله لى ولكم ولسائرالمسلمين واستغفروا الله انه هو الغفور الرحيم..............
KHUTBAH KE- 2
Dalam sebuah hadits dari abu
Musa Al-Asy’ari rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Orang2 mengangkat suara ketika
bertakbir dan berdoa kemudian rosulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يا أيها الناسن اربعوا على أنفسكم
فإنكم لا تدعون أصم ةلا غائبا، إنكم تدعون سميعا قريبا، وهو معكم.
Wahai sekalian manusia,
kasihanilah diri kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Rabb yang tuli
dan tidak juga jauh. Sesungguhnya kalian berdoa kepada Rabb yang Maha Mendengar
lagi maha dekat, dan Dia bersama kalian (HR. Bukhori, Muslim)
By: el-asnawi
By: el-asnawi
0 komentar:
Posting Komentar