ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

(Ibnul Qoyyim rahimahullah[Ad-Daa' wa ad-Dawaa' 94])

“”

IMAM SYAFI'I MENUTURKAN :

Siapa yang tulus menjalin persaudaraan dengan sahabatnya maka ia akan menerima kesalahan-kesalahannya,, mengisi kekuranagnnya dan memaafkan ketregelincirannya".

RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia". (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Seorang Muslim Adalah Bersaudara, Janganlah Mendzolimi, Merendahkan Dan Janganlah Mengejeknya. (HR. Muslim)

RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :

"Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya baik di dunia maupun di akherat". (HR. Muslim)

Imam Syafi'i pernah berkata :

"Aku berangan-angan agar orang-orang mempelajari ilmuku ini dan mereka tidak menisbahkan sedikitpun ilmuku kepadaku selamanya, lalu akupun diberi ganjaran karenanya dan mereka tidak memujiku" (Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 10/276)

Ibnul Qayyim (Al Fawaid 1/147)

el kanzu

Sabtu, 31 Agustus 2013

Lelaki Idaman Istri

Foto: BERHIASLAH PARA SUAMI | girls share yuk agar semua suami dan lelaki tahu

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya) :
"Dan mereka (para istri) memiliki hak yang seimbang dengan kewajiban mereka dengan cara yang ma'ruf." (Q.S Al Baqarah : 228)

Berkata Al-Hafidz Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini :
"Mereka (para istri) mempunyai hak dari suaminya sama dengan hak yang diperoleh para suami dari mereka. Maka hendaklah masing-masing dari keduanya menunaikan kewajiban atau menunaikan hak pihak yang lain dengan cara yang ma'ruf."

Kemudian beliau mengatakan, Berkata Waki' dari Basyir bin Sulaiman dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, dia berkata, " Aku suka berhias untuk istriku sebagaimana aku suka istriku berhias untukku, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya): "Sesungguhnya berhiasnya suami dihadapan istrinya akan membantu istri menundukkan pandangannya dari melihat laki-laki selain suaminya dan mendukung dekatnya hati."

Namun kenyataannya ada diantara suami yang mendatangi istrinya dalam keadaan rambutnya kusut masai,berdebu dan beraroma tidak sedap. Apabila dia mandi dan memakai wangi-wangian, dia malah keluar menemui teman-temannya dan tidak kembali kerumahnya (ke istri-istrinya) kecuali pada bentuk yang pertama, yang membuat hati itu lari dan membuat jiwa itu bergidik.

Sebagaimana engkau menuntut istrimu untuk tampil di depanmu dengan penampilan yang bagus dan aroma yang sedap, bau yang wangi, maka demikian pula dia menuntut yang demikian darimu, karena dia memiliki perasaan seperti perasaanmu dan dia memiliki indra sebagaimana indramu.

Karena itu, hendaklah para suami bertakwa kepada Allah pada diri-diri mereka dan dalam urusan istri-istri mereka.

Sumber : http://al-uyeah.blogspot.com/2013/08/berhiaslah-para-suami.html

✔----------------------------------------------------------------------
Mamen yuk diLike ✔ Share ✔ Tag ✔ Comment ✔

Dapatkan poster2 dakwah keren lainnya di >> Al-Uyeah <<BERHIASLAH PARA SUAMI | share yuk agar semua suami dan lelaki tahu

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya) :
"Dan mereka (para istri) memiliki hak yang seimbang dengan kewajiban mereka dengan cara yang ma'ruf." (Q.S Al Baqarah : 228)

Berkata Al-Hafidz Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini :
"Mereka (para istri) mempunyai hak dari suaminya sama dengan hak yang diperoleh para suami dari mereka. Maka hendaklah masing-masing dari keduanya menunaikan kewajiban atau menunaikan hak pihak yang lain dengan cara yang ma'ruf."

Kemudian beliau mengatakan, Berkata Waki' dari Basyir bin Sulaiman dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, dia berkata, " Aku suka berhias untuk istriku sebagaimana aku suka istriku berhias untukku, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (yang artinya): "Sesungguhnya berhiasnya suami dihadapan istrinya akan membantu istri menundukkan pandangannya dari melihat laki-laki selain suaminya dan mendukung dekatnya hati."

Namun kenyataannya ada diantara suami yang mendatangi istrinya dalam keadaan rambutnya kusut masai,berdebu dan beraroma tidak sedap. Apabila dia mandi dan memakai wangi-wangian, dia malah keluar menemui teman-temannya dan tidak kembali kerumahnya (ke istri-istrinya) kecuali pada bentuk yang pertama, yang membuat hati itu lari dan membuat jiwa itu bergidik.

Sebagaimana engkau menuntut istrimu untuk tampil di depanmu dengan penampilan yang bagus dan aroma yang sedap, bau yang wangi, maka demikian pula dia menuntut yang demikian darimu, karena dia memiliki perasaan seperti perasaanmu dan dia memiliki indra sebagaimana indramu.

Karena itu, hendaklah para suami bertakwa kepada Allah pada diri-diri mereka dan dalam urusan istri-istri mereka.
From : http://al-uyeah.blogspot.com/2013/08/berhiaslah-para-suami.html

Publish : 01 Sepptember 2013, 10:23 WIB
 Madiun City
el-asnawy

Memanfaatkan Waktu Luang

Sering tidak kita sadari ketika kita merencanakan suatu kebaikan dengan matang dan semangat yang menggebu-gebu tiba-tiba itu sirna bahkan bergani dengan kegiatan yang sia-sia dan dosa, ternyata disisi lain syaitan juga merencanakan berbagai hal untuk menjerumuskan kita dalam kebinasaan dan kemaksiatan

Apalagi jika kita masih muda masih bujangan. yang awalnya kita merencanakan sebuah kegiatan yang bermanfaat dan kebaikan tiba - tiba secara spontan menjadi kegiatan yang sia-sia dan dosa kepada Ar-rahmaan.

Itulah tipudaya syaitan,,, maka marilah kita senantiasa berdzikir dan beristi'anah kepada Allah (meminta tolong) dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk.

admin.
Publish ; 01 September 2013, 10:17 WIB

Madiun City
el-asnawi

Cara Membahagiakan Suami

Perlu dicamkan bahwa kecantikan bukan hanya fisik saja, kecantikan akhlak dan agama juga bisa berpengaruh dan bisa membuat suami bahagia. Perlu qanaah dengan pemberian Allah dengan wajah dan fisik kita.

Ada banyak cara cara agar membuat suami bahagia dengan Istri dan menerima apa adanya. Salah satunya dengan menunjukkan bakti dan khidmat kepada suami. Sebagaimana pepatah,

“jadilah engkau pelayan bagi suamimu, maka ia akan menjadi budakmu”
Maksudnya adalah, jika seorang istri tulus dan ikhlas melayani suami, merasa lemah di depan suami, menghormati dan mematuhinya. Maka suami yang masih memiliki jiwa hanif akan merasa sangat sayang dengan istrinya, merasa istrinya perlu dilindungi, istrinya perlu mendapatkan dekapan, Ia akan melakukan apapun untuk membahagiakan istrinya.

Karena demikianlah psikologi laki-laki secara umum. Laki-laki butuh penghormatan sedangkan wanita butuh kasih sayang. Inilah maksud dari hadits bahwa wanita hanya butuh empat cara untuk bisa masuk surga dari pintu mana saja (padahal untuk masuk surga dari pintu mana saja perlu perjuangan keras bagi laki-laki), salah satunya adalah mentaati suaminya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan.”[4]


From: https://www.facebook.com/StatusNasehatUntukSaudaraku
Publish : 01 September 2013 / 1434 H, 10:07 WIB
Madiun City
el-asnawy

Jumat, 30 Agustus 2013

Yakinlah Ketika Berdoa

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
«ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ»

"Berdoalah dengan yakin bahwa Allah mengabulkan doamu, dan ketahuilah bahwasanya Allah tdk akan mengabulkan doa dari hati yang lalai" (HR At-Thirmidzi)

Jika doa iblis saja dikabulkan, Allah berfirman :
قَالَ أَنظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".

قَالَ إِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh". (QS Al-A'raaf :14-15)
Jika orang musyrik terkadang doanya dikabulkan..., Allah berfirman

فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ
Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah) (QS Al-Ankabuut : 25)

Lantas bagaimana tdk dikabulkan seorang mukmin yang berdoa di sepertiga malam terakhir, seraya mengadahkan kedua tangannya, disertai aliran air mata???

Selasa, 20 Agustus 2013

Kenapa Kita Tidak Berdemonstrasi ?

melihat huru-hara yang menimpa kaum muslimin kemudian korban berjatuhan ketika berdemo,
mari perhatikan mengapa Nabi tidak mengajarkan berdemo . . .



sebenarnya fatwa tentang demo telah ada sejak dahulu, ini adalah contohnya fatwa dari Masjid Imam Ahmad Bin Hambal di Iskandariah Mesir

Sumber asli : http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=28349 (diposting Februari 2011)
Terjemaha
n : http://abuzubair.net/kepada-rakyat-mesir/ (diposting Mei 2011)

KEPADA RAKYAT MESIR …

SERUAN UNTUK RAKYAT MESIR DARI MESJID IMAM AHMAD BIN HANBAL DI ISKANDARIAH MESIR

WAHAI RAKYAT MESIR .. TAKUTLAH KALIAN KEPADA FITNAH YANG AKAN MENGHANCURKAN NEGERI KALIAN!

Pemuda-pemuda Mesir sang Pahlawan yang gagah berani!

Tokoh-tokoh Mesir yang kokoh laksana gunung menjulang!

Wanita-wanita Mesir yang merdeka!

Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh

Di waktu berjalannya penghancuran negeri kita di tangan sekelompok orang yang melampui batas, dan pembunuhan yang dilakukan oleh para pencuri dan pelaku kejahatan yang menumpahkan darah. Tidak ada lagi yang dapat diperbuat oleh seorang muslim yang bersaksi An Laa Ilaaha Illallah wa Anna Muhammadur Rasulullah kecuali kembali kepada Kitab Robbnya dan kepada Sunnah NabiNya shollallahu ‘alaihi wa sallama. Memetik nasehat dan pelajaran dari keduanya tentang fitnah dan huru-hara yang sedang melanda kita. Tidak ada yang tahu kecuali Allah kemana bahtera negeri ini membawa kita, apakah menuju keselamatan atau akan karam Laa Haw laa wa laa Quwwata Illa billah.

Sesungguhnya penghancuran Mesir adalah cita-cita setiap orang yang zholim, angan-angan semua orang yang iri dan dengki serta kesempatan yang dinanti-nanti oleh musuh islam.

Mesirnya Amru bin ‘Ash,

Mesirnya Sholaahuddin Al-Ayyubi,

Mesirnya Saifud Din Quthuz, Azh-Zhohr Baibers dan Najmud Din Ayyub,

Mesirnya Al-Laits bin Sa’ad, Asy-Syafi’I, Ath-Thohawy, Ibnu Hajar, As-Suyuthi, Ibnu Daqiq Al-‘Id dan lain-lainnya dari para pemimpin kita yang gagah berani serta ulama-ulama yang mulia.

Wahai rakyat Mesir .. jagalah negeri kalian. Bertakwalah kepada Allah di rumah-rumah kalian, mesjid-mesjid kalian dan tempat-tempat ibadah kalian.

Wahai rakyat Mesir .. sesungguhnya musuh-musuh kalian ingin menghancurkan rumah kalian dengan tangan kalian sendiri dan membunuh anak-anak kalian dengan pedang kalian sendiri. mereka tidak menembakkan satu pelurupun kepada kalian, akan tetapi kalianlah yangmenembakkan peluru-peluru kepada diri kalian sendiri dan menghancurkan rumah-rumah kalian dengan tangan kalian sendiri.

Tidakkah orang-orang yang mengajak manusia keluar berdemo mengetahui bahwasanya akan di antara mereka para pelaku tindak criminal yang menyusup dan mencuri kesempatan untuk menghancurkan bangunan dan merusak harta milik manusia sedangkan mereka tidak mampu menangkap, atau menahan atau menghalangi orang-orang tersebut.

Apakah kalian ingin para tentaran kita meninggalkan tugasnya untuk menjaga perbatasan negeri kita diluar agar kita berperang melawannya di dalam sehingga darah mengalir deras di jalanan kita, dan rumah-rumah dihancurkan serta kehormatan dirusak? Dan kita beralih dari kondisi yang buruk kepada yang lebih buruh darinya? Wal ‘iyadz billah – inilah dia ciri-ciri fitnah.

Sesungguhnya para pendemo – sekalipun hari ini mereka sepakat – atas kepergian fulan, maka mereka tidak akan sepakat esok untuk memilih siapa yang akan mengatur urusan umat ini. karena mereka adalah kelompok yang banyak, dan hawa nafsu yang beragam. Sesama mereka ada perselisihan dan pertentangan yang Allah lebih mengetahui hal itu. Dan setiap mereka berharap mendapatkan kekuasaan, keburukan mereka tidak lebih sedikit dari orang-orang yang berkuasa sekarang.

Dan negeri ini akan terus berada dalam kekacauan tidak ada kendalinya serta tidak ada yang mengetahui kapan akan berakhir kecuali Allah.

Maka janganlah kalian menta’ati mereka wahai penduduk Mesir!

Janganlah keluar bersama mereka! Kembalilah kepada Allah Ta’ala dalam rangka memperbaiki kondisi kalian, dan Dialah sebaik-baik wali dan penolong.

Wahai rakyat Mesir .. ingatlah firman Allah Ta’ala,

وإنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

“Dan jika kalian bersabar dan bertakwa tidak akan membahayakan kalian tipu-daya mereka sedikitpun, sesungguhnya Allah maha meliputi apa yang mereka perbuat”.

Wahai rakyat Mesir ..ingatlah hadits Nabi kalian di dalam Ash-Shohihain dari Abu Hurairah beliau berkata : Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda,

” ستكون فتن ، القاعد فيها خير من القائم ، والقائم فيها خير من الماشي ، الماشي فيها خير من الساعي ، من تشرف لها تستشرفه ”

“Akan terjadi fitnah-fitnah, orang yang duduk padanya lebih baik dari pada orang yang berdiri. Dan orang yang berdiri padanya lebih baik dari pada orang yang berjalan. Dan orang yang berjalan padanya lebih baik dari pada orang yang berlari barangsiapa mengikuti atau menginginkannya fitnah akan membinasakannya”.

Barangsiapa yang menginginkannya dan ikut serta di dalamnya maka fitnah itu akan membinasakannya .. akan membinasakannya.

Maka tetaplah dirumah kalian .. ta’atilah Robb kalian, tahanlah lidah kalian dan laksanakanlah apa yang difardhukan atas kalian.

Alangkah agungnya apa yang ditunjukkan syara’ kepada kita dan alangkah buruknya ajakan orang-orang jahil dan para demonstran dan pelaku keonaran.

Allaahu a'lam

TIDAK MENERIMA DEBAT

www.albaidha.net
, بيان من مسجد الإمام أحمد بن حنبل بالإسكندرية بشأن المظاهرات والاعتصامات في مصر الـمـنـبــر الـــعــــام

Fitnah Akhir Zaman ?

JAUHKAN Diri Anda Dari FITNAH Akhir Zaman
=-=-=-=--=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-
=-=-=--==-

Perkataan Allah Ta'ala

اتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan peliharalah dirimu dari pada fitnah (siksaan) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al Anfal : 25)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Akan diangkat ilmu, akan muncul kebodohan, fitnah dan akan tersebar haraj”, lalu ada yang berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud haraj itu?’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi isyarat dengan tangannya lalu memalingkannya, seakan-akan yang beliau inginkan adalah pembunuhan.” (HR. Al-Bukhari).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, akan datang suatu zaman di mana pembunuh tidak tahu kenapa ia membunuh, dan seorang yang dibunuh tidak tahu kenapa ia dibunuh.” (HR. Muslim).

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Kelak akan ada banyak kekacauan dimana di dalamnya orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang berusaha (dalam fitnah). Siapa yang menghadapi kekacauan tersebut maka hendaknya dia menghindarinya dan siapa yang mendapati tempat kembali atau tempat berlindung darinya maka hendaknya dia berlindung.” (HR. Al-Bukhari no. 3601 dan Muslim no. 2886)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Akan datang kepada manusia sebuah zaman dimana harta terbaik yang dimiliki oleh seorang muslim adalah kambing. Dia membawa kambingnya menelusuri puncak-puncak bukit dan tempat-tempat turunnya hujan, untuk menjauhkan agamanya dari fitnah.” (HR. Al-Bukhari no. 3600)

KEMBALILAH Kepada Para Ulama
--------------------------------------

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam
“Berkah itu bersama orang-orang besar(ulama)nya kalian.”
(Dishahihkan oleh Syaikh Al Albany dalam Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 1778)

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata ;
“Manusia masih akan senantiasa sebagai orang yang shalih lagi berpegang teguh sepanjang ilmu datang kepada mereka dari para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam dan orang-orang besar (ulama) mereka. Maka apabila (ilmu) datang kepada mereka dari orang-orang kecil (ahlu bid'ah), binasalah mereka.”
(Lihat takhrijnya dalam kitab Madarik An-Nazhar hal. 161)

Imam Hasan Al-Bashry berkata, “Sesungguhnya bila fitnah itu datang, diketahui oleh setiap ‘alim (ulama), dan apabila telah terjadi (lewat), maka baru diketahui oleh orang-orang yang jahil.”

## TIDAK BOLEH berkomentar dalam perkara-perkara nawazil kecuali para ulama besar ahli ijtihad.

Nawazil adalah kata jamak dari nazilah, maksudnya yaitu kejadian-kejadian atau masalah-masalah kontemporer yang terjadi pada kaum muslimin. Nawazil ini dikenal juga dengan istilah hawadits.

Berkata Ibnul Qayyim dalam I’l­am Al-Muwaqqi’in 4/212,
“Orang yang alim terhadap Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya dan perkataan para shahabat, maka dialah mujtahid (ahli ijtihad) pada perkara-perkara nawazil.”

Berkata imam Asy-Syatiby dalam Al I’tisham ,
“Bahkan apabila dihadapkan kepadanya perkara-perkara nawazil kemudian dia mengembalikan pada ushul-nya, ia mendapatkan (penyelesaiannya) di dalamnya, dan hal tersebut tidak didapatkan oleh orang yang bukan mujtahid, tetapi hanyalah didapatkan oleh para mujtahid yang disifatkan dalam ilmu ushul fiqih.”
 
From : Facebook SuaraQuran Solo
Publish : 21 Agustus 2013, 11:50 WIB.

Madiun City
el-asnawy

Jangan Berkecil Hati Dengan Ilmu

Ilmu Sedikit Bukan Berarti Ikhwan (laki-laki) "Tak Baik"

Kamu tahu Ukhty 'Aisyah (nama samaran) ??

"Iya ustadz.."

Suaminya itu seorang penjual siomay, padahal dia sendiri mahasiswa lulusan Sekolah Statistik Milik Negara.
Dulu, sebelum menikah, 'Aisyah memberi syarat :
untuk tinggal beberapa hari di pondok ustadz,
untuk mengetahui bagaimana dien dan akhlaknya..

Maa Syaa Alloh. Setelah beberapa hari bersamanya,
Ustadz mengenalnya sebagai sosok ikhwan yang memiliki semangat dalam kebaikan..

Meski dia belum banyak tahu dengan ilmu dien, tapi ketika ia mendapatkannya, maka ia langsung mengamalkannya..


Setelah mereka menikah, Aisyah harus bekerja, dan ditempatkan di Kalimantan waktu itu..

Seiring dengan ilmu yang didapatkannya, sang suami ini kemudian meminta 'Aisyah untuk berhenti dari pekerjaannya.
Ia merasa "cemburu" dengan bercampur baurnya istri yang dicintai dengan laki-laki di kantornya, lalu tentang mulianya kedudukan seorang perempuan di dalam rumahnya.
Kemudian ia memberanikan diri untuk "memutus" kenikmatan dunia demi menaati perintah Alloh !!

Kini mereka tinggal di dekat ma'had (pondok), lebih sering mengaji, istri menghafal Al-Qur'an, dan mereka mengatakan pada ustadz bahwa kehidupan mereka sangatlah bahagia sekarang..

Maa Syaa Alloh. Laki-laki seperti inilah yang musti kau cari ya Saffaanah !!

Laki-laki yang meski belum hebat ilmunya, tapi memiliki keinginan kuat untuk menunjuki istrinya dalam kebaikan.
Dan inilah pula yang dinamakan Cita-cita Nak..

Kau musti punya cita-cita dalam hidup ini. Jika kau tahu bahwa cita-citamu untuk Alloh, untuk menegakkan agama Alloh, untuk dekat dengan Alloh, maka jangan kau tinggalkan.
Impian itu untuk diraih, bukan untuk diangankan !!
Mulailah mencari orang-orang yang mampu mewujudkan cita-cita muliamu !!

Ingat, untuk Alloh, semuanya untuk Alloh dan dirimu sendiri..

*mengangguk

"Iya Ustadz.."

[Taken from : Ummu Abdillaah Saffaanah]


From : Facebook Haris Hermawan From Abdullah Khans
Publish : 20 Agustus 2013, 16:33 WIB.
Madiun City
el-asnawy 

Kamis, 15 Agustus 2013

Doa Ingin Menikah

Ya Allah aku meminta dengan kesempurnaan nama dan sifat-sifat-Mu . . .
Engkau telah menganugrahkan-ku berbagai nikmat kepadaku  . . .
Dan aku mengakui semua nikmat itu walaupun aku tak mampu menghitungnya . . .
Aku hanya bisa bersyukur dengan mengucapkan alhamdulillah . . .
Itu pun ketika engkau karuniakan kepadaku ingatan untuk bersyukur kepada-Mu . . .
Jadikanlah hamba kedalam golongan orang-orang yang bersyukur . . .

Sebagaimana aku tak mampu menghitung nikmat, karunia dan anugrah-Mu . . .
Begitu pula ku tak bisa menghitung banyaknya dosa, kesalahan, dan kekhilafanku . . .
Baik karena lupa, karena kebodohan atau karena kesengajaanku . . .
Ya Allah dengan rahmat dan kasih sayang-Mu . . .
Ampunilah hamba dan Jadikanlah hamba kedalam golongan orang-orang yang engkau ampuni . . .

Ya Rabb . . .
Engkau lebih mengetahui diriku secara detail dan sempurna dari pada diri hamba sendiri . . .
Apakah hambamu ini termasuk orang yang baik atau tidak  . . .
Hamba yang mau bersyukur atau kufur . . .
Karena Engkaulah yang menciptakan hambamu yang lemah ini . . .

Ya Rahman ya Rahiim . . .
Jika syarat menikah itu harus memiliki ilmu yang banyak . . .
Maka engkau lebih mengetahui bahwa hamba hanya memiliki sedikit ilmu . . .

Dan jika syarat menikah adalah kekayaan . . .
Maka engkau lebih mengetahui hamba tak memiliki apa-apa . . .

Hanya sedikit tawakal dan doa yang kumiliku . . .
Ampunilah hamba yang belum bisa bertawakal sebagaimana makhluk-makhluk-Mu . . .

Ya 'aziz ya Kariim . . .
Jadikanlah pernikahan hamba sebagai pintu ilmu . . .
Sehingga dengannya Engkau tambahkan ilmu pada-Ku . . .
Serta engkau kembalikan semangat hamba dalam menuntut ilmu . . .

Ya Dzal Jalali wal Ikrom . . .
Jadikanlah pernikahan sebagai pintu rizqi-ku . . .
Sehingga hamba mampu beribadah dengan tenang, hanya mengharap kepada-Mu . . .
Jauhkanlah sifat bakhil, kikir, dan mengharap kepada makhluk-Mu . . .
Jangan Engkau jadikan hamba dan keturunan hamba orang-orang yang meminta-minta (pengemis) . . .

Ya Mujiibas Saailin . . .
Hamba tidak berani meminta si fulanah dan fulanah untuk menjadi pendamping hamba  . . .
Hamba merasa takut dengan pilihan hamba, tetapi hamba yakin dengan pilihan-Mu . . .
Maka pilihkanlah ya Rahmaan ya Rahiim yang terbaik bagi hamba . . .
Hamba hanya bisa berusaha dan berdoa semampu hamba . . .

Hamba-Mu ini juga tak berani menentukan waktu pernikahan . . .
Hanya doa dan harapan yang hamba panjatkan . . . 
Maka berilah kesabaran dan lapangkanlah dada hamba . . .

'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa ilaikal masiir . . .
Jadikanlah hambamu termasuk hamba-hamba-Mu yang khusnul khatimah . . .

Recent Post