Ilmu Sedikit Bukan Berarti Ikhwan (laki-laki) "Tak Baik"
Kamu tahu Ukhty 'Aisyah (nama samaran) ??
"Iya ustadz.."
Suaminya itu seorang penjual siomay, padahal dia sendiri mahasiswa lulusan Sekolah Statistik Milik Negara.
Dulu, sebelum menikah, 'Aisyah memberi syarat :
untuk tinggal beberapa hari di pondok ustadz,
untuk mengetahui bagaimana dien dan akhlaknya..
Maa Syaa Alloh. Setelah beberapa hari bersamanya,
Ustadz mengenalnya sebagai sosok ikhwan yang memiliki semangat dalam kebaikan..
Meski dia belum banyak tahu dengan ilmu dien, tapi ketika ia mendapatkannya, maka ia langsung mengamalkannya..
Setelah mereka menikah, Aisyah harus bekerja, dan ditempatkan di Kalimantan waktu itu..
Seiring dengan ilmu yang didapatkannya, sang suami ini kemudian meminta 'Aisyah untuk berhenti dari pekerjaannya.
Ia merasa "cemburu" dengan bercampur baurnya istri yang dicintai dengan
laki-laki di kantornya, lalu tentang mulianya kedudukan seorang
perempuan di dalam rumahnya.
Kemudian ia memberanikan diri untuk "memutus" kenikmatan dunia demi menaati perintah Alloh !!
Kini mereka tinggal di dekat ma'had (pondok), lebih sering mengaji, istri
menghafal Al-Qur'an, dan mereka mengatakan pada ustadz bahwa kehidupan
mereka sangatlah bahagia sekarang..
Maa Syaa Alloh. Laki-laki seperti inilah yang musti kau cari ya Saffaanah !!
Laki-laki yang meski belum hebat ilmunya, tapi memiliki keinginan kuat untuk menunjuki istrinya dalam kebaikan.
Dan inilah pula yang dinamakan Cita-cita Nak..
Kau musti punya cita-cita dalam hidup ini. Jika kau tahu bahwa
cita-citamu untuk Alloh, untuk menegakkan agama Alloh, untuk dekat
dengan Alloh, maka jangan kau tinggalkan.
Impian itu untuk diraih, bukan untuk diangankan !!
Mulailah mencari orang-orang yang mampu mewujudkan cita-cita muliamu !!
Ingat, untuk Alloh, semuanya untuk Alloh dan dirimu sendiri..
*mengangguk
"Iya Ustadz.."
[Taken from : Ummu Abdillaah Saffaanah]
From : Facebook Haris Hermawan From Abdullah Khans
Publish : 20 Agustus 2013, 16:33 WIB.
Selasa, 20 Agustus 2013
Jangan Berkecil Hati Dengan Ilmu
03.10 No comments
Madiun City
el-asnawy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar