2⃣ Ketika berjuang di jalan Allah, jangan mengharapkan hasil... yakinlah dan bersabarlah... manusia hanya berusaha dan Allah yang memberikan hasilnya...
selama kita sudah memulai, melangkah, merintis, memberikan pondasi yang baik... suatu saat pasti akan ada orang yang akan meneruskannya... kita tidak akan hidup abadi, kita akan mati.. tapi kita berharap apa yg kita kerjakan, yang kita rintis, yang kita mulai pondasinya akan menjadi AMAL JARIYAH yang akan terus mendapatkan pahala walaupun mulut sudah dipenuhi dengan tanah...
jangan berkecil hati atau sedih atau marah atau putus asa jika orang tidak memuji usaha kita atau tidak menganggap kita atau tidak berterima kasih kepada kita...
ingat firman Allah :
(إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا)
[Surat Al-Insan 9]
Artinya :
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu HANYALAH untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami TIDAK MENGHENDAKI balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
ketahuilah jika kita bisa berada dalam barisan perjuangan di jalan Allah (menjadi donatur, pendiri, perintis, penasehat, bendahara, sekertaris, pengajar dst...) itu semua adalah anugrah, iya ANUGRAH dari Allah... tidak semua Allah jadikan setiap muslim untuk berjuang dijalannya....
kalau bukan karena (pertolongan) Allah, kita bukanlah apa-apa...
sebagaimana perkataan para sahabat dahulu ketika bersama Rosulullah shalallahu alaihi wa salam :
والله لو لا اللّٰه ما اهتدينا # ولا تصدقنا ولا صلينا
"Demi Allah, kalau bukan karena Allah, kita tidak akan mendapatkan petunjuk # kita tidak akan mampu bersedekah, kita tidak akan mampu shalat "
Allah ta'ala berfirman menegaskan :
(يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ ۖ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ)
[Surat Al-Hujurat 17]
Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka.
Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, SEBENARNYA ALLAH, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar".
Dialah yang menjadikan kita sebagai orang muslim, beriman, mengenal sunnah, mengenal Aqidah yang benar dialah Allah yang memberikan nikmat kepada kita untuk bisa bersedekah, puasa, umroh, haji, membangun pondok, dll....
jangan mengatakan dg sombong / ujub bangga dalam diri, masjid ini dulu saya yang bangun, pondok ini dulu saya yang merintis... kalau bukan karena saya mungkin tidak ada sekarang... subhanallah, na'udzubillah... KEMANA ALLAH ?
Semua adalah anugrah dari Allah yang telah menjadikan kita terlibat di dalam investasi akherat...
dan Allah mengetahui apa yang ada dalam hati...
(يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ)
[Surat Ghafir 19]
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.
( .... ۚ أَوَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِمَا فِي صُدُورِ الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-Ankabut 10]
..... Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?
📚diringkas dari kitab : رسالة ابن القيم إلى أحد إخوانه
Madiun, 06:48 WIB
⌚ 23 Rajab 1437 H, 30 April 2016 M
✏el kanzu