IMAM SYAFI'I MENUTURKAN :
Siapa yang tulus menjalin persaudaraan dengan sahabatnya maka ia akan menerima kesalahan-kesalahannya,, mengisi kekuranagnnya dan memaafkan ketregelincirannya".
RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :
"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia". (HR. Muslim)
RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :
"Seorang Muslim Adalah Bersaudara, Janganlah Mendzolimi, Merendahkan Dan Janganlah Mengejeknya. (HR. Muslim)
RASULULLAH shlallahu 'alaihi wasalam bersabda :
"Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memudahkannya baik di dunia maupun di akherat". (HR. Muslim)
Imam Syafi'i pernah berkata :
"Aku berangan-angan agar orang-orang mempelajari ilmuku ini dan mereka tidak menisbahkan sedikitpun ilmuku kepadaku selamanya, lalu akupun diberi ganjaran karenanya dan mereka tidak memujiku" (Al-Bidaayah wa An-Nihaayah 10/276)
Selasa, 23 Agustus 2022
10 sebab penggugur dosa
15.47 No comments
Bismillah
Berikut ini adalah tulisan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Majmu’ al-Fatawaa pada jilid ke-VII. Dalam tulisan tersebut, beliau hendak membantah pemahaman menyimpang yang menyangka bahwasanya dosa-dosa hanya bisa gugur dengan taubat. Sehingga beliau ingin menjelaskan bahwasanya ada sebab-sebab lain yang bisa membuat dosa-dosa seseorang berguguran selain dari pada taubat. Sehingga beliau menyebutkan bahwa sebab-sebab gugurnya dosa ada sepuluh. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
قَدْ دَلَّتْ نُصُوصُ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ: عَلَى أَنَّ عُقُوبَةَ الذُّنُوبِ تَزُولُ عَنْ الْعَبْدِ بِنَحْوِ عَشَرَةِ أَسْبَابٍ} مجموع الفتاوى
“Telah ditunjukkan oleh Alquran dan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa hukuman terhadap dosa bisa hilang dari seorang hamba dengan sekitar sepuluh sebab.” (Majmu’ Fatawa 7/487)
💡Di antara sebab-sebab tersebut adalah:
1. Taubat
2. Istighfar
3. Amal shaleh (Kebaikan dan amal salih adalah di antara hal-hal yang dapat menggugurkan dosa-dosa.)
4. Doa Kaum Mukminin Kepadanya
(Doa kaum mukminin kepada seseorang itu dapat menggugurkan dosa. Contoh akan hal ini adalah doa kaum mukminin dalam shalat jenazah.)
5. Orang-orang yang beramal shalih untuknya setelah dia meninggal dunia (Seperti sedekah dll ).
6. Syafa’at Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan selain beliau untuk mereka yang berbuat dosa kelak dihari kiamat.
7. Musibah (di dunia) dapat menggugurkan dosa
8. Penghimpitan dalam kubur dapat menggugurkan dosa
9. Kondisi berat pada hari kimat bisa menggugurkan dosa-dosa
10. Rahmat dan ampunaan Allah tanpa sebab dari hamba, bisa menggugurkan dosa-dosa.
قَدْ دَلَّتْ نُصُوصُ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ: عَلَى أَنَّ عُقُوبَةَ الذُّنُوبِ تَزُولُ عَنْ الْعَبْدِ بِنَحْوِ عَشَرَةِ أَسْبَابٍ
أحدها: (التوبة)
السبب الثاني: الاستغفار
السبب الثالث: الحسنات الماحية
السبب الرابع: الدافع للعقاب دعاء المؤمنين للمؤمن مثل صلاتهم على جنازته،
السبب الخامس: ما يعمل للميت من أعمال البر، كالصدقة ونحها
السبب السادس: شفاعة النبي صلى الله عليه وسلم وغيره في أهل الذنوب يوم القيامة
السبب السابع: المصائب التي يكفر الله بها الخطايا في الدنيا
السبب الثامن: ما يحصل في القبر من الفتنة والضغطة والروعة فإن هذا مما يكفر به الخطايا.
السبب التاسع: أهوال يوم القيامة وكربها وشدائدها.
السبب العاشر: رحمة الله وعفوه ومغفرته بلا سبب من العباد
منقول من مجموع الفتاوى لا بن تيمية الجزء السابع
Baca lebih banyak di:
🌏https://firanda.com/3759-sepuluh-sebab-penggugur-dosa.html
🌏http://iswy.co/e11rtl
✍🏼MHA El kanzu
🏡 Nangkas - Jogorogo - Ngawi - JATIM Indonesia Raya 🇮🇩
⌚ 06:30 WIB
📝 26 Muharram 1444 H / 24 Agustus 2022 M
Senin, 08 Agustus 2022
Syair tentang Sejarah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam
13.28 No comments
Bismillah
Judul : Al Urjuzatul Mi,iyyah
في ذكر حال أشرف البرية
Menjelaskan tentang kehidupan Manusia termulya
ابن أبي العز (توفي ٧٩٢ هـ)
Penyusun : Ibnu Abdul 'izz (wafat 792 H)
﷽
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
اَلْحَمْدُ للهِ الْقَدِيرِ الْبَارِي # ثُمَّ صَلاَتُهُ عَلَى الْمُخْتَارِ
Segala puji bagi Allah yang Maha Mampu lagi Maha Mencipta / membuat # Kemudian shalawat (pujian Allah) teruntuk manusia pilihan
وَبَعْدُ هَاكَ سِيرَةَ الرَّسُولِ # مَنْظُومَةً مُوجَزَةَ الْفُصُولِ
Amma ba'du / dan setelah itu : ambilah Sejarah Seorang Utusan # ringkas sesuai zaman/waktunya
Kelahiran Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam
مَوْلِدُهُ فِي عَاشِرِ الْفَضِيلِ # رَبِيعٍ الأَوَّلِ عَامَ الْفِيلِ
Beliau lahir pada Sepuluh # dari bulan rab'ul awwal Tahun Gajah
🌏Referensi:
-https://takw.in/reader.php?matn=%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%B1%D8%AC%D9%88%D8%B2%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%8A%D8%A6%D9%8A%D8%A9
✍🏼MHA El kanzu
🏡 Perempatan dadapan - Kendal -Ngawi - JATIM Indonesia Raya 🇮🇩
⌚ 20:10 WIB
📝 03 Muharram 1444 H / 01 Agustus 2022 M
Senin, 01 Agustus 2022
Perbedaan antara harapan (الرجاء) dan angan-angan (التمني)
06.54 No comments
Ketika kita belajar Balaghah (cabang ilmu Bahasa Arab dalam bentuk sastra Arab) maka kita akan menemukan ungkapan pujangga yang mengungkapkan keindahan malam bagi seorang pengantin sehingga menginginkan malam itu menjadi panjang untuk berdua dengan sang kekasih.
يا ليل طل يا نوم زل … يا صبح قف لا تطلع
--------
Wahai malam, jadilah panjang, wahai rasa ngantuk hilanglah ... Wahai pagi berhentilah, jangan engkau terbit
📗ص286 - كتاب علوم البلاغة البديع والبيان والمعاني - ل التمني - المكتبة الشاملة الحديثة
Hal : 286 - Kitab ulumul balaghotil badi' wal bayani wal ma'ani (untuk menyatakan harapan) maktabah syamilah digital.
Perbedaan harapan dalam bahasa arab
💎التَّمَنِّي : harapan (angan-angan)
💡الرجاء : harapan
Berikut penjelasannya :
التَّمَنِّي : طلبُ حصول الشيءِ الذي يصعب حصوله أو يستحيل.-: تعلُّقُ النفس بالآمال والأَحلام؛ هو دائم التمنِّي ولا يتحقق له كلُّ ما يتمنى.-:
في البلاغة هو طلب الحصول على البغية التي لايُرجى تحقيقها؛ لَيْتَ أَداةٌ من أدوات التمنّي. . .
💎التَّمَنِّي : harapan
التَّمَنِّي (angan-angan) adalah : Keinginan untuk memperoleh sesuatu akan tetapi keinginannya tersebut sulit tercapai atau bahkan mustahil, jiwanya selalu bercita-cita dan bermimpi, ia senantiasa berharap dan semua harapannya tak tercapai.
Dalam ilmu balaghoh (ilmu tentang retorika / kefasihan berbicara) التَّمَنِّي : harapan adalah sebuah keinginan untuk menggapai tujuan akan tetapi tidak berharap untuk mewujudkannya. Diantara kata untuk mengungkapkan harapan (angan angan yang mustahil) dalam Bahasa Arab bisa menggunakan kata ليت.
Allah berfirman:
{ إِنَّآ أَنذَرۡنَٰكُمۡ عَذَابٗا قَرِيبٗا يَوۡمَ يَنظُرُ ٱلۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلۡكَافِرُ يَٰلَيۡتَنِي كُنتُ تُرَٰبَۢا }
[Surat An-Naba': 40]
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”
***Seandainya (harapan dan angan-angan yang sia-sia, mustahil)
______________________________________
أما الرجاء :فالرجاء يكون مع البذل الجهد ،وحسن التوكل * مع إمكانية حصوله....
💡الرجاء : harapan
Adapun الرجاء (harapan) adalah Keinginan untuk memperoleh sesuatu akan tetapi membutuhkan perjuangan sungguh-sungguh dan tawakal yg benar, dan keinginannya tersebut masih mungkin untuk digapai.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
قال الإمام ابن القيم رحمه الله تعالى:
Perbedaan الرجاء dan التَّمَنِّي menurut imam Ibnul Qayyim semoga Allah merahmati beliau.
الفرق بين الرجاء وبين التمني: أن التمني يكون مع الكسل، ولا يسلك بصاحبه طريق الجد والاجتهاد.والرجاء يكون مع البذل الجهد ،وحسن التوكل.
Perbedaan antara الرجاء dan التَّمَنِّي yaitu bahwa التَّمَنِّي (angan-angan) ditempuh dengan kemalasan dan orangnya tidak berjuang dan tidak sungguh-sungguh. Adapun الرجاء orangnya berusaha keras dan tawakkal yang benar.
الأول: كحال من يتمنى أن يكون له أرض يبذرها، ويأخذ زرعها.
Yang pertama : seperti kondisinya orang yang berharap memiliki sawah yang ia tanami dan memanen tanamannya (hanya harapan tanpa usaha).
الثاني: كحال من يشق أرضه ويفلحها ويبذرها، ويرجو طلوع الزرع.
Yang kedua : seperti kondisinya seorang yang membajak sawahnya, menggarapnya dan menanaminya, kemudian berharap tanamannya akan tumbuh subur.
فمن عمل بطاعة الله ورجا ثوابه، أو تاب من الذنوب ورجا مغفرته، فهو: الراجي.
Barangsiapa yang beramal mentaati Allah dan berharap pahalaNya, atau bertaubat dari dosa-dosa dan berharap ampunanNya. Dialah orang benar dalam berharap (memiliki harapan).
ومن رجا الرحمة والمغفرة بلا طاعة ولا توبة، فهو ( مُتَمَـنٍّ ) * ورجاؤه * كاذب
Dan siapapun orang yang berharga kasih sayang dan ampunan Allah tanpa melakukan ketaatan dan tidak pula bertaubat, maka ia sejatinya seorang مُتَمَـنٍّ (org yg berharap sesuatu yg mustahil)
Dan harapannya itu dusta.
🖋️Lihatlah firman Allah dalam Al-Quran mengenai perbedaan antara الرجاء dan التَّمَنِّي berikut ini :
{ وَأَصۡبَحَ ٱلَّذِينَ تَمَنَّوۡاْ مَكَانَهُۥ بِٱلۡأَمۡسِ يَقُولُونَ وَيۡكَأَنَّ ٱللَّهَ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُۖ لَوۡلَآ أَن مَّنَّ ٱللَّهُ عَلَيۡنَا لَخَسَفَ بِنَاۖ وَيۡكَأَنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلۡكَٰفِرُونَ }
[Surat Al-Qashash: 82]
Dan orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata, "Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya kepada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah).”
فَمَن كَانَ يَرۡجُواْ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلۡيَعۡمَلۡ عَمَلٗا صَٰلِحٗا وَلَا يُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدَۢا }
[Surat Al-Kahfi: 110]
Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
Semoga bermanfaat
🌏Referensi:
-https://al-maktaba.org/book/33583/283#p14
-https://www.almaany.com/answers/348264/
✍🏼MHA El kanzu
🏡 Perempatan dadapan - Kendal -Ngawi - JATIM Indonesia Raya 🇮🇩
⌚ 20:10 WIB
📝 03 Muharram 1444 H / 01 Agustus 2022 M