Ketenangan Hati

   Setelah merenungi kehidupan yang telah ku lalui, sampai saat ini berumur 30 tahun. Bisa kusimpulkan bahwa ketenangan hati, kenyamanan hidup ini kudapatkan setelah melalui beberapa tahapan dan memahami beberapa perkara serta berusaha mengamalkannya dalam kehidupan dengan memohon taufiq dari Allah semata  :

1. Petunjuk dari Allah
2. Ilmu agama, Banyak merenung & introspeksi
3. Musibah dan ujian yang telah terlewati
4. Nasehat & Mengetahui jalan hidup orang lain
5. Memahami Taqdir & Hakekat rejeki
6. Menjauhi debat, majlis ghibah, hati² dalam berbicara, menjauhi harta haram. dan perbuatan yang menjadi sebab²nya.
7. Memahami makna tawakkal, sabar, qanaah, tenang, selalu melatih hati dan jiwa untuk terbiasa serta mengamalkannya.
8. Menjaga Shalat 5 waktu berjamaah di Masjid
9. Menjaga dzikir pagi - petang dan dzikir² dalam kehidupan sehari², serta berusaha memperbanyak dzikir mutlak
10. Berbakti kepada kedua orang tua
11. Berbuat baik kepada keluarga (anak istri)
12. Menjauhi maksiat (melihat aurat wanita [menundukkan pandangan], musik, televisi, acara bid'ah, fitnah sosmed dll. )
13. Mengetahui Prioritas dalam beribadah
14. Berusaha menambah hafalan Al Quran, Murajaah & membaca Al Quran setiap hari, serta berusaha tadabur dan mengamalkan bi,idznillah.
15. Mempelajari, memahami dan mengamalkan Tauhid & Sunnah
16. Memanfaatkan waktu pada hal² yang bermanfaat
17. Shalat malam / Tahajud & Puasa Sunnah
18. Tidak tidur larut malam, menjauhi sebab2nya
19. Tidak banyak tertawa, bicara, suudzon, & tidak terlalu kenyang
20. Banyak berdoa (menghafal banyak doa dari Al Quran, sunnah, doa para Sahabat Nabi, Tabi'in & Tabi'ut Tabiin sera orang² shaleh setelah mereka.

la haula wa laa quwwata illaa billaah
_________________________
UJIAN PASTI MENERPA…

“alif laam miim..
apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata kami beriman sementara ia tidak diuji…?“
(Al Ankabut ayat 1)
.
ibadah yang kita lakukan adalah untuk mengokohkan hati..
bukan untuk menepis ujian..

karena ujian pasti menerpa kehidupan mukmin..

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda..
“senantiasa ujian menimpa mukmin..
sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa membawa dosa..“
(HR Ahmad)
.
✍🏼Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
ref : http://bbg-alilmu.com/archives/12973
_____________
wallahu a'lam

✒Muhammad Hasan Asnawi
📅 21 Februari 2014 / 26 Februari 2019
🎑🌃Nangkas, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur