Alhamdulillah kita telah menyelesaikan
materi dasar isim, khususnya kata yang harokat akhirnya adalah dhommah / dzommatain. Jika kita mengingat materi sebelumnya, maka bisa kita simpulkan bahwa kita murni mempelajari harokat akhir dzommah / dzommatain pada suatu kata dan hanya satu bab atau satu rumus yang ada harokat kasroh, yaitu pada rumus NYA
Materi yang sudah kita pelajari disimpulkan menjadi 5 point penting, berikut ini :
❶ طَالِبٌ / الطَلِبُ (murid)
❷ مُوْسَ، إِبْرَاهِيْمُ، مَكَّةُ، خَدِيْجَةُ . . .
❸ مُحَمَّدٌ مُوَظَّفٌ / الطَّالِبُ مُجْتَهِدٌ (muhammad umitu pegawai)
❹ الطَّالِبُ الجَدِيْدُ / طَالِبٌ جَدِيْدٌ
❺ طَالِبُ الْمَعْهَدِ / طَالِبُ مَعْهَدٍ
Dari 5 contoh diatas, hanya satu yang berharokat kasroh yaitu contoh pada point ke ❺ atau rumus NYA
طَالِبُ الْمَعْهَدِ / طَالِبُ مَعْهَدٍ
wajib kasroh...
Jadi bisa kita simpulkan bahwa kita telah belajar harokat akhir kasroh. Pada Materi ke-09 ini kita akan belajar RUMUS 09 Yaitu : huruf jer (huruf yang bisa mengkasrohkan harokat akhir suatu kata, padahal awalnya ia berharokat dhommah / dhommatain.
Contoh :
✅ مَسْجِدٌ / المَسْجِدُ
masjid
jika kemasukan huruf jer إِلَى artinya ke
maka menjadi :
إِلَى مَسْجِدٍ / إِلَى المَسْجِدِ
ke masjid
🔷🔷🔷🔷🔷🔷🔷🔷
📚 Apa saja huruf jer ?
➖➖➖➖➖➖➖➖
بِ = dengan
مِنْ = dari
عَنْ = dari / tentang
عَلَى = diatas
فِيْ = di / di dalam
رُبَّ = kebanyakan / mayoritas
كَ / كَــ = seperti
➖➖➖➖➖
💠CONTOH :
🔸🔹🔸🔹🔸
❶ المَسْجِدُ / مَسْجِدٌ
✅ الكِتَابُ فِِي الْمَسْجِدِ
✅ الكِتَابُ فِِي مَسْجِدٍ
Buku (berada) di masjid
❷ إِبْرَاهِيْمُ، مَكَّةُ، خَدِيْجَةُ . . .
✅ خَالِدٌ إِلَى مَكَّةَ
Kholid ke makkah
❹ الطَّالِبُ الجَدِيْدُ / طَالِبٌ جَدِيْدٌ
✅هَذَا القَلَمُ مِنَ الطَّالِبِ الجَدِيْدِ
✅ هَذَا القَلَمُ مِنَ طَالِبٍ جَدِيْدٍ
Pena /bulpen ini dari murid baru
❺ طَالِبُ الْمَعْهَدِ /طَالِبُ مَعْهَدٍ
✅ أَنْتَ كَـطَالِبِ الْمَعْهَدِ
✅أَنْتَ كَـطَالِبِ مَعْهَدٍ
Kamu seperti murid pondok
✅ مُحَمَّدٌ مِنْ بَيْتِ مُوْسَى
Muhammad dari rumahnya musa
🔵🔵🔵🔵🔵🔵
🔳KESIMPULAN
🔴🔴🔴🔴🔴🔴
Semua rumus yang ada bisa kemasukan huruf jer kecuali point 3 (rumus ITU). Dan semua kata yang tidak bisa tanwin ketika kemasukan huruf jer maka harokatnya menjadi fathah seperti pada contoh point 2 ( خَالِدٌ إِلَى مَكَّةَ ).
Jadi pada materi ini kita mendapatkan 2 rumus :
❶ Huruf jer berfungsi mengkasrohkan kata setelahnya.
❷ Kata yang tidak bisa tanwin, ketika kemasukan huruf jer atau rumus NYA harokatnya menjadi fathah.
✨✨✨✨✨
🔳 LATIHAN💡
➖➖➖➖➖
1. Dengan (menyebut) nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
2. Restoran yang baru seperti apotik.
3. Petani yang rajin dari desanya ibrahim.
4. Pilot yang pandai itu dari kota makkah.
5. Sopirnya Ali dari kamar mandi.
6. Itu jamnya perpustakaan diatas pintu.
7. Penggaris (ada) di dalam tasnya Yusuf.
8. Masjid yang baru seperti Perahu.
9. Kebanyakan pegawai itu baru.
10. Kursinya kelas itu seperti mejanya insinyur.
11. Dia (wanita) Tukang kayu yg pandai di desa
12. Rasulullah dari Makkah
13. Dia (laki²) Petani dari Madinah
14. Saya Guru kelas di pondoknya Umar
15. Ilmu dengan kitab.
🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰
0 komentar:
Posting Komentar