MENIKAH, BUKAN SEKEDAR CINTA
by : bendri jaisyurrahman
(twitter : @ajobendri)
1. Pernikahan itu bukan sekedar mengenai cinta tapi yg utama adalah komitmen
2. Betapa banyak pernikahan yang rusak karena yang diperbarui hanyalah cinta bukan komitmen
3. Pernikahan akan makin berkah jika komitmen makin menguat meski cinta menurun bahkan lenyap
4. Cinta itu wilayah rasa. Sementara komitmen wilayah logika. Rasa boleh berkurang namun logika harus selalu menguat dalam pernikahan
5. Logika memahami bahwa pernikahan adalah taqdir. Dan menjalaninya dengan syukur dan sabar adalah Ibadah
6. Komitmen kita dalam pernikahan diukur sejauh mana komitmen kita dengan Allah. Sebab akad nikah dan syahadah sama-sama dikenal sebagai
'ikatan yg kokoh'
7. Allah pengikat jiwa antar pasutri. Sehingga rayuan mesra kepada
istri pun tak bisa menjaga keutuhan pernikahan jika hubungan kepada Allah tak dipelihara
8. Penyelesaian utama pada saat konflik pernikahan adalah penyelesaian komitmen bukan cinta. Sebab cinta tak bisa dipaksakan. Tapi komitmen bisa dikuatkan
9. Perbaikan komitmen pernikahan yakni menyadari bahwa akad nikah adalah janji kepada Allah untuk memuliakan istri dan anak. Kelak akan ditagih
10. Bertahan dalam sebuah pernikahan meski tanpa cinta tapi karena komitmen saat akad menunjukkan integritas lelaki sholih
11. Penguatan komitmen pernikahan dimulai dari penguatan syahadah dengan ibadah kepada pemilik hati yakni Allah SWT
12. Sebab pernikahan bukan sekedar pelampiasan cinta dan syahwat. Tapi implementasi dari syahadah yakni ibadah.
13. Pernikahan yg tak ada aktivitas ibadah di dalamnya, lebih tepat
disebut perkawinan. Kambing, kerbau dan sejenisnya juga bisa
melakukannya
14. Itulah kenapa jika sekedar utk 'kawin' maka pernikahan tdk butuh komitmen tapi obat kuat dan minuman suplemen
15. Dalam pernikahan yg tidak didasari komitmen namun mengagungkan cinta maka tampilan fisik itu paling utama.
16. Wajar, rasulullah menjadikan faktor agama sebagai yg utama dalam merencanakan pernikahan. Sebab hanya orang-orang beragama yg siap berkomitmen
17. Maka saat konflik rumah tangga melanda, tak perlu cari seribu satu cara untuk tumbuhkan cinta. Fokuslah kepada penguatan aqidah sebaga fondasi perbaruan komitmen
18. Cinta akan terajak dan makin tumbuh tatkala komitmen makin
menguat. Sebab cinta adalah makhluk Allah yang hadir atas perintah
dariNya
19. Jika ‘terpaksa’ berpisah adalah konsekuensi dari aqidah. Bukan karena cinta yang pupus sudah. Sebab takkan berkumpul dalam sebuah rumah antara ahlul ibadah dan ahlul ma’siyah
20. Semoga rumah tangga kita senantiasa diikat karena Allah bukan atas paras cantik dan sebab kemewahan dunia (bendri jaisyurrahman)
Madiun, 21 agustus 2015, 05.20 WIB
copas dari whatsapp akh wahono
0 komentar:
Posting Komentar