Masuk Surga Bersama Keluarga (bag-03)
📄Lanjutan faedah kajian Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA.
🏬 Hotel Merdeka, Madiun, 06 Muharam 1440 H
Suami istri harus bekerjasama dalam ibadah dalam ketaatan dalam urusan akherat, karena kalau salah seorang dari mereka sholih / sholihah maka kelak akan bermanfaat di akherat. bukankah suami istri bisa saling memberi syafaat diantara mereka, sebagaimana kaum muslimin hisa saling memberi syafaat di hari kiamat, bagaimana lagi dengan suami istri yang hubungannya sangat luar biasa.. tentunya bisa saling memberi syafaat dengan izin Allah subhanahu wata'ala.
- jika antar sesama kaum muslimin bisa memberi syafaat dengan mengeluarkannya dari neraka, maka terlebih lagi antara suami dan istri, anak dan bapak, anak dan ibu, kerabat dst...
- Berusahalah agar pasangan kita menjadi sholeh, jika ada yang belum sholih sabar mendakwahinya, sabar mengajari dan mendidiknya, butuh kesabaran, proses, pelan2, jangan mudah emosi... &jangan lupa berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala.
*KETIGA*
Diantara cara suami istri untuk mewujudkan agar bisa masuk surga bersama keluarga adalah : *Hendaknya sebuah keluarga MEWUJUDKAN TUJUAN PERNIKAHAN,* senantiasa mengingat-ingat tiga tujuan pernikahannya, kemudian menjadikan setiap tujuan tersebut ladang pahala baginya.
*Tiga Tujuan Pernikahan*
*1⃣. Menundukkan pandangan & menjaga kemaluan.*
sebagaimana sabda Nabi Muhammad _shalallahu 'alaihi wasalam :_
َ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
*Artinya :*
"Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memperoleh kemampuan (menghidupi rumah tangga), kawinlah. Karena sesungguhnya, perhikahan itu lebih mampu *menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan.* Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan meredakan gejolak hasrat seksual."
📚(HR. Muslim)
*2⃣. Menumbuhkan dan memupuk rasa cinta kasih (mawadah warahmah) antara kedua pasangan.*
Sebagaimana Firman _Allah ta'ala_ :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
*Artinya :*
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
📖(Surat Ar-Rum, Ayat 21)
- Kata para ulama' diantara tujuan pernikahan adalah mewujudkan rasa cinta kasih sayang diantara kedua pasangan.
*3⃣. Mendidik anak² agar menjadi anak² yang sholih / sholihah.*
Allah berfirman :
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan *Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan /anak².* Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
📖(Surat Ar-Ra'd, Ayat 38)
- Itulah 3 tujuan pernikahan yang harus kita ingat dibenak kita, jika kita sudah mengetahuinya 1- menundukkan pandangan & menjaga kemaluan. 2- menumbuhkan dan memupuk rasa cinta kasih antara kedua pasangan. 3- mendidik anak² agar menjadi anak² yang sholih / sholihah.
- *Maka ada sebuah kaedah di dalam kaedah. kaedah fiqhiyah :*
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
_Ada perkara wajib yang tidak bisa dikerjakan kecuali dengan perkara lain, maka perkara yang lain tersebut hukumnya menjadi wajib._
*contoh :*
"Seorang tidak akan sah shalatnya kecuali dengan berwudhu, maka wudhu hukumnya menjadi wajib.
ما لا يتم المستحاب فيه إلا به فهو مستحاب
_Ada perkara sunnah yang tidak bisa dikerjakan kecuali dengan perkara lain, maka perkara yang lain tersebut hukumnya menjadi sunnah_
*contoh :*
"Ada seorang ingin menjalankan sunnah nabi dengan memakai minyak wangi, dan ia tidak akan bisa memakai winyak wangi kecuali dengan membelinya MAKA *membeli minyak wangi hukumnya sunnah.*
- Maka dengan kaedah ini, kita akan paham, semua hal yang membantu terwujudnya 3 tujuan pernikahan tersebut, kita akan mendapatkan pahala disisi Allah. niatkan karena Allah !. ```SEMUA AKAN BERPAHALA.```
*Contoh sederhana Tujuan pernikahan yang pertama menundukkan pandangan & menjaga kemaluan.*
Maka semua hal yang membantu suami istri agar bisa menundukkan pandangan semuanya berpahala disisi Allah.
*MISAL* : berhias untuk pasangan agar suamai / istrinya senang dan menundukkan pandangan, maka berhias berpahala disisi Allah _subhanahu wata'ala_
- seorang istri merapikan ranjangnya, diberi minyak wangi agar suaminya senang, nyaman, tentram ini berpahala.
- seorang istri fitnes, diet mengurangi makan, memakai baju warna merah misalnya, semua demi suami agar suaminya senang, maka berpahala.
```INI PERKARA YANG SANGAT PENTING untuk dipahami```
- jika suaminya ingin berhubungan maka seorang istri bersabar melayani, begitu pula sebaliknya jika istri ingin berhubungan maka suami berusaha untuk melayani.
karena ini termasuk tujuan pernikahan yaitu menundukkan pandangan.
*Contoh sederhana Tujuan pernikahan yang kedua menciptakan, menumbuhkan dan memupuk rasa cinta kasih (mawadah warahmah) antara kedua pasangan.*
Misal :
- suami pulang kerja melihat istrinya sudah tidur tidak memakai selimut, kemudia sang suami pelan² menyelimutinya, (padahal sang istri pura² tidur)... istrinya senang atau tidak ?... maka memberi selimut itu berpahala... sederhana tapi perlu dilakukan.
- Istri tertidur sang suami mencium keningnya, kemudian iatri terbangun karena kehangatan ciuman istrinya, istrinya senang atau tidak ?... maka mencium kening berpahala...
- Ngobrol sebelum tidur dengan pasangan, sederhana tapi berpahala. sampai² imam bukhori membuat judul bab dalam kitabnya : الباب السهر في العلم (Bab bergadang dimalam hari karena Ilmu) diantara hadits yang dibawakan dalam bab tersebut adalah hadits ibnu Abbas tentang obrolan Nabi dengan bibinya Maimunah.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ رَقَدْتُ فِي بَيْتِ مَيْمُونَةَ لَيْلَةَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا لِأَنْظُرَ كَيْفَ صَلَاةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ قَالَ فَتَحَدَّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ ...
*Artinya :*
Dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata; "Saya bermalam di rumah Maimunah, yang saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di rumahnya. Demikian itu, agar saya dapat melihat bagaimana shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam *berbincang-bincang bersama isterinya sejenak,* kemudian beliau tidur."
- Obrolan Nabi dengan istrinya dalam hadits tersebut oleh imam Al Bukhori dianggap sebagai obrolan dalam ilmu, mendapatkan pahala.
- Sebagaimana kajian bergadang dimalam hari dapat pahala, maka ngobrol dengan istri juga mendapatkan pahala.
- lihatlah Nabi melakukan hal² yang terlihat sepele, tapi tidak sepele dimata wanita : - Nabi minum satu gelas dengan istrinya melalui bekas mulut istrinya 'Aisyah radhiallahu 'anha - 'Aisyah juga bercerita bahwa Nabi juga makan dari bekas gigitannya, Bagi laki² sepele tapi tidak sepele bagi wanita. itu sepele bagi laki² tapi bagi 'Aisyah itu adalah romantis, dan itu berpahala. itulah Nabi kita yang begitu mesra dan sayang kepada istri²nya.
- Kalau orang tukang maksiat, tukang zina romantis maka mengapa kita yang mengenal sunnah tidak romantis ?
- TANAMKAN DALAM BENAK KITA, apapun yang menjadikan menumbuhkan dan memupuk rasa cinta kasih antara kedua suami istri maka *LAKUKANLAH !*
- Maka yang perlu diketahui suami istri adalah apa saja yang disukai suami - istri? untuk kita kerjakan & apa saja yang dibencinya ? untuk kita jauhi. berusaha mengenal apa saja yang disukai dan yang tidak.
MISAL : Suami inginnya makan sebelum dzuhur, maka diingat oleh istri dan di siapkan, istri tidak suka kalau pulang kerja suami langsung ngorok, suami tidak suka kalau istri pakai parfum ini, istri suka kalau suami pulang kerja mandi, maka lakukanlah lillahi ta'ala. sepele tetapi berpahala.
- Jangan sampai kita baik kepada orang tetapi sama istri sebaliknya, suka ngobrol dengan teman tetapj sama istri tidak ada waktu. suka ngundang makan ngajak teman tetapi sama istri tidak pernah nraktir makan di luar.
- ```intinya suami istri harus mengenal masing² apa saja yang disukai dan tidak oleh pasangannya untuk mewujudkan cinta kasih diantara keduanya yang merupakan tujuan kedua dari pernikahan,```
Bersambung _insyallah_
wallahu a'lam
🌱akhukum fillah, al fqiir ilallah
🖊mha_elkanzu
Disempurnakan 07 Muharram 1440H, AE-LN
0 komentar:
Posting Komentar