Hidup di dunia yang singkat ini, Allah pasti akan menguji kita, baik ujian kenikmatan atau ujian kekurangan, dan sama dengan yang kita alami, orang lain pun juga mendapatkan ujian yang sama,
Catat / ingat orang² yang berada dalam kesulitan, baik yang kita temui, yg kita kenal atau yg kita ketahui, mereka yang
-jomblo - ekonomi sulit - belum diberi keturunan - sakit -tetangga dholim - bertumpuk hutang -diuji dg anak yg tdk sholeh / pasangan yang tdk sholeh sholehh dst...
siapapun mereka yg berada dalam kesulitan/musibah/ujian baik dari keluarga karib kerabat, teman yang curhat, sahabat, tetangga bahkan mungkin org yang kita temui dan tidak kita kenal...
ikut sertakan mereka dalam doa² kita di waktu² mustajab... antara adzan - iqomah, sujud, ketika safar, 1/3 mam, ketika menengadahkan mengangkat tangan ke langit,,,
- Semoga mereka yang jomblo segera dipermudah dan diberkahi pernikahannya - smga lekas sembuh - smg diberi kesembuhan -smg diselesaikan masalahnya ujiannya - smg dikabulkn hajatnya - semoga diberi kesabaran dst...
Bukan hanya mendoakan orang yang dalam kesulitan, akan tetapi juga biasakan diri mendoakan kebaikan bagi orang² yang mendapatkan nikmat dan kebahagiaan... doakan mereka yang berada disekitar kita atau yang kita temui... doakan orang yang menikah, orang yang diberi karunia anak, doakan orang yang memiliki rumah / kendaraan baru atau mewah, doakan petani yang sedang panen, doakan teman pedagang, pebisnis, karyawan, pegawai, dll.. doakan supaya mereka mendapatkan kebaikan, keberkahan, ridho dari Allah, doakan supaya mereka mendapatkan harta halal, mampu melaksanakan kewajiban ibadah kepada Allah, doakan mereka selamat dari fitnah dunia dan akherat, diselamatkan dari siksa kubur, diselamatkan dari siksa neraka dan dimasukkan surga... amiin..
Jika kita bisa mendo'a orang lain tanpa sepengetahuannya maka kita akan :
1. Termasuk orang yang Allah beri taufik untuk beribadah karena doa termssuk ibadah.
2. Mendoakan orang lain bukti bahwa kita bukan termasuk orang yang egois, mementingkan diri sendiri, dan acuh tak acuh terhadap orang lain.
3. Insyallah selain kita tidak egois dan acuh, kita juga akan termasuk orang yang jauh dari sifat² jelek seperti hasad, iri dengki, sombong meremehkan/merendahkan orang lain, ingin menang sendiri, gila pujian, dll...
4. Semoga kita termasuk manusia² yang Allah pilih untuk memiliki hati yang baik hati yang bersih dan jernih dengan mudah mendoakan orang lain
jika doa kita terkabul dan mereka tidak mengetahui bahwa kita mendoakan mereka. maka sejatinya kita adalah orang yang peka, tahu balas budi, memiliki sifat peka dan sensitif merasakan apa yang dirasakan orang lain dan sesungguhnya kita telah menolong mereka, walaupun hanya dengan doa, dan doa tidak bisa diremehkan, ia bukanlh senjata terakhir seorang mukmin, akan tetapi senjata pertama dan semoga dengan mendoakan orang lain maka kita termasuk kedalam DUA hadits Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam :
bersabda,”
1⃣: “إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل”. قال: فلقيت أبا الدرداء في السوق، فقال مثل ذلك، يأثر عن النبي صلى الله عليه وسلم.
“Sesungguhnya do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi
📚Ash Shohihah (1399): [Muslim: 48-Kitab Adz Dzikr wad Du’aa’, hal. 88]
2⃣ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ، ....
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.
....
📚 HR. Muslim Ahmad dll..
*Hadits dikutip dari :*
https://rumaysho.com/485-doakanlah-saudaramu-di-saat-dia-tidak-mengetahuinya-2.html
https://almanhaj.or.id/3595-membantu-kesulitan-sesama-muslim-dan-menuntut-ilmu-jalan-menuju-surga-1.html
☕mha-elkanzu
🏠 Nangkas - Jogorogo - Ngawi
⌚15 Syawwal 1440 H / 19 Juni 2019
0 komentar:
Posting Komentar