ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Minggu, 01 September 2013

Takut Miskin


Anda Takut Jatuh Miskin?

Kemiskinan dan kekurangan hingga saat ini menjadi salah satu momok yang paling ditakuti oleh banyak dari ummat Islam, dan mungkin anda salah satunya, bukankah demikian sobat?

Bukan terlalu berlebih-lebihan kalau anda mengawatirkan hal itu, alias wajar.

Namun yang aneh bin ajaib ialah bila kekawatiran itu sampai membelenggu jiwa anda sehingga anda kalap menghalalkan segala macam cara untuk mengeruk dan menimbun kekayaan.

Simaklah kabar gembira berikut, agar kekawatiran yang selama ini menghantui jiwa anda dapat sirna.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

«فَأَبْشِرُوا وَأَمِّلُوا مَا يَسُرُّكُمْ، فَوَاللَّهِ لاَ الفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنْ أَخَشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ»
Bergembiralah dan tumbuhkanlah harapan/optimislah untuk mendapatkan hal yang menyenangkan kalian.

Sungguh demi Allah, bukan kemiskinan yang aku kawatirkan akan menimpa kalian, namun yang aku kawatirkan ialah bila kekayaan dunia telah dibentangkan untuk kalian, sebagaimana telah dibentangkan untuk ummat sebelum kalian.

Karena harta kekayaan begitu melimpah kalian berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan sebagaimana ummat sebelum kalian dahulu juga berlomba-lomba mengumpulkannya.

Akibat dari perlombaan mengumpulkan kekayaan, kalian menjadi binasa sebagaimana perlombaan itu telah membinasakan ummat sebelum kalian. ( Muttafaqun Alaih)

Coba anda pikirkan baik-baik! Bukankah anda telah memiliki sandang, Pangan, papan yang mencukupi?

Perut anda selalu kenyang, badan anda selalu tertutupi, dan anda memiliki tempat untuk bernaung.

Benar apa yang anda keluhkan: apa yang sekarang mengenyangkan perut anda, menutupi badan anda dan menaungi diri anda belum mampu mememenuhi kepuasan apalagi ambisi anda.

Namun sekali lagi camkanlah bahwa apa yang anda miliki benar-benar telah mengenyangkan perut anda, menutupi dengan rapat tubuh anda, dan melindungi diri anda.

Masihkan ada alasan untuk kawatir atau galau memikirkan nasib dan hari esok anda?


# Sikap PNS Terhadap Harta Negara #

سنن البيهقى (2/ 157)
11321- أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ قَتَادَةَ أَخْبَرَنَا أَبُو مَنْصُورٍ النَّضْرَوِىُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ نَجْدَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ عَنْ أَبِى إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ لِى عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللَّهِ عَنْهُ : إِنِّى أَنْزَلْتُ نَفْسِى مِنْ مَالِ اللَّهِ بِمَنْزِلَةِ وَالِى الْيَتِيمِ

Dari Abu Ishaq dari al Barra’, Umar bin al Khattab berkata kepadaku, “Sungguh aku posisikan diriku terhadap harta negara sebagaimana posisi pengasuh anak yatim terhadap harta si yatim” [Sunan Baihaqi no 11321]

Via: Ust. Aris Munandar

By: Ust. Dr Muhammad Arifin Badri
Publish : 02 September 2013, 10:18 WIB


Madiun City
el-asnawi


0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post