ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Kamis, 03 April 2014

Musik

Jadi inget dulu waktu pertama kali kuliah denger perkataan "musik itu haram"...
Kemudian mencoba berfikir positif, menenangkan diri...
Sampai merenung terbaring di lantai empat (tempat njemur) di asrama mahasiswa...
Bertanya-tanya melihat ke langit di malam hari...
Apa benar Musik itu haram ?
Siapa yang mengharamkan ?
Kok bisa ?
Padahal setiap hari tiada hari tanpa musik (dulu)...
 
Masyallah Lahaula wala quwwata illa billah...
Memang Nikmat hidayah itu tiada terkira... tak bisa diungkapkan dengan kata-kata...
Yang dulunya musik seperti makan dan minum...
Alhamdulillah Perlahan Allah meniadakannya dalam hidupku...
Yang dulunya gembira dengan musik...
Alhamdulillah kini takut mendengarnya dan lebih bahagia mendengarkan Al Quran...
Dulu seakan tidak bisa meninggalkan musik...
Alhamdulillah mulai saat itu justru aku membenci musik
 
Alhamdulillah - Alhamdulillah - Alhamdulillah ....
 

APAKAH MENDENGARKAN MUSIK BERDOSA ?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّى مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan.
Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami
dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya,
seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya;
maka beri kabar gembiralah padanya dengan azab yang pedih.” (QS. Luqman: 6-7)

Sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang mulia , Ibnu Mas’ud Radhiyallahu 'Anhu
ditanya mengenai tafsir ayat tersebut, lantas beliau –Radhiyallahu ‘Anhu- berkata,

الغِنَاءُ، وَالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ، يُرَدِّدُهَا ثَلاَث َمَرَّاتٍ.

“Yang dimaksud adalah nyanyian..
demi Dzat yang tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi selain Dia.”
Beliau menyebutkan makna tersebut sebanyak tiga kali.
(Kitab Jami’ul Bayan fii Ta’wilil Qur’an, 20: 127)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِى أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ

“Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik…” (HR. Bukhari)

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah pernah menulis surat kepada guru yang mengajarkan anaknya, isinya adalah,
”Hendaklah yang pertama kali diyakini oleh anak-anakku dari budi pekertimu adalah kebencianmu pada nyanyian..
Karena nyanyian itu berasal dari setan dan ujung akhirnya adalah murka Allah..
Aku mengetahui dari para ulama yang terpercaya..
bahwa mendengarkan nyanyian dan alat musik serta gandrung padanya..
hanya akan menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan..
Demi Allah, menjaga diri dengan meninggalkan nyanyian sebenarnya lebih mudah..
bagi orang yang memiliki kecerdasan daripada bercokolnya kemunafikan dalam hati.”

Seorang Ulama Ahlus Sunnah , Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

اللَّهُمَّ إلَّا أَنْ يَكُونَ فِي سَمَاعِهِ ضَرَرٌ دِينِيٌّ لَا يَنْدَفِعُ إلَّا بِالسَّدِّ

“Demi Allah..
bahkan mendengarkan nyanyian (atau alat musik) adalah bahaya yang mengerikan pada agama seseorang..
tidak ada cara lain selain dengan menutup jalan agar tidak mendengarnya."
(Kitab Majmu’ Al Fatawa, 11:567)

Perhatikanlah wahai Saudara Saudariku..
Sesungguhnya musik yang Anda dengarkan setiap hari itu..
memiliki peranan penting yang menjauhkan umat dari agamanya..
Umat Islam tidak tahu mana tauhid dan mana syirik karena mereka tidak mempelajari agamanya.
Tidak tahu tata cara ibadah yang benar, dll.

Sesungguhnya musik yang Anda dengarkan setiap hari itu..
melalaikan Anda dari mengingat Allah, Al Quran, Hadis, dan mempelajari agama..
Silahkan tanyakan hati nurani Anda..
manakah yang lebih banyak Anda dengar atau hafal?
Nyanyian atau Al Quran dan Hadis?
Banyak orang merinding, terenyuh, bahkan menangis ketika mendengar musik..
tapi sedikit yang merasakan hal yang sama ketika mendengarkan Al Quran..
 
 
Tanggalan yang indah 04-04-1014, 07:27 WITA
Sangatta - Kutai Timur - Kalimantan Timur 

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post