ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Senin, 05 Mei 2014

Akhlak dan Adab Dulu Baru Ilmu

Banyak Ilmu, Namun Lupa  Belajar Adab dan Akhlak
Apr 11, 2014 Muhammad Abduh Tuasikal,

Ketahuilah bahwa ulama salaf sangat perhatian sekali pada masalah adab dan akhlak.
Mereka pun mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum menggeluti suatu bidang ilmu dan menemukan berbagai macam khilaf  ulama. Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,

ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻷﺩﺏ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺘﻌﻠﻢ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab?
Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata :

ﺑﺎﻷﺩﺏ ﺗﻔﻬﻢ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
 
Guru penulis, Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.”

Oleh karenanya, para ulama sangat perhatian sekali mempelajarinya.
Ibnul Mubarok
berkata :

 ﺗﻌﻠﻤﻨﺎ ﺍﻷﺩﺏ ﺛﻼﺛﻴﻦ ﻋﺎﻣﺎً، ﻭﺗﻌﻠﻤﻨﺎ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻋﺸﺮﻳﻦ
“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami  mempelajari ilmu selama 20 tahun.”
 
Ibnu Sirin berkata :

 ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻟﻬﺪﻱَ ﻛﻤﺎ ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ
“Mereka -para ulama- dahulu mempelajari petunjuk (adab) sebagaimana mereka menguasai suatu ilmu.”
Makhlad bin Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,

ﻧﺤﻦ ﺇﻟﻰ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻷﺩﺏ ﺃﺣﻮﺝ ﻣﻨﺎ ﺇﻟﻰ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺚ
“Kami lebih butuh dalam  mempelajari adab daripada banyak  menguasai hadits.” 

Kata Syaikh Sholeh Al Ushoimi, “Ini yang terjadi  di zaman beliau, tentu di zaman kita ini adab dan akhlak seharusnya lebih serius dipelajari.”

Dalam Siyar A’lamin Nubala’ karya Adz Dzahabi disebutkan bahwa ‘Abdullah bin Wahab berkata,

ﻣﺎ ﻧﻘﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺃﺩﺏ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻤﺎ ﺗﻌﻠﻤﻨﺎ ﻣﻦ ﻋﻠﻤﻪ
“Yang kami nukil dari (Imam) Malik  lebih banyak dalam hal adab dibanding ilmunya.” -

Imam Malik juga pernah berkata,
“Dulu ibuku menyuruhku untuk duduk bermajelis dengan Robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman -seorang fakih di kota Madinah di masanya-.  Ibuku berkata,

ﺗﻌﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﺩﺑﻪ ﻗﺒﻞ ﻋﻠﻤﻪ
“Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.”

Lihatlah doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam supaya dianugerahi akhlak yang mulia,

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻫْﺪِﻧِﻰ ﻷَﺣْﺴَﻦِ ﺍﻷَﺧْﻼَﻕِ ﻻَ ﻳَﻬْﺪِﻯ ﻷَﺣْﺴَﻨِﻬَﺎ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﻭَﺍﺻْﺮِﻑْ ﻋَﻨِّﻰ ﺳَﻴِّﺌَﻬَﺎ ﻻَ ﻳَﺼْﺮِﻑُ ﻋَﻨِّﻰ ﺳَﻴِّﺌَﻬَﺎ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
“Allahummahdinii li ahsanil akhlaaqi laa yahdi li-ahsanihaa illa  anta, washrif ‘anni sayyi-ahaa, laa yashrif ‘anni sayyi-ahaa illa anta 
Artinya: Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau.

Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau].” (HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)

Disusun di pagi hari, Jum’at, 11 Jumadats Tsaniyah 1435 H di Pesantren Darush Sholihin Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post