Kategori: Nasehat
Diterbitkan pada 18 January 2013
Tanpa terasa orang menghambur-hamburkan waktunya berada di dunia maya. maklum ini adalah jejaring sosial yang sudah lama populer, bukan hanya anak muda, orang tua pun tak mau kalah untuk memiliki facebook, bahkan akhir-akhir ini anak SD sudah di anggap katrok atau gaptek jika tak memiliki akun di facebook. masyallah inikah kejeniusan setan untuk merusak agama Allah, merusak generasi, untuk menghabiskan waktu dalam hal yang sia-sia.
Okelah jika jejaring sosial ini digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. TAPI bagaimana jika sarana itu digunakan untuk hal yang sia-sia atau bahkan perbuatan dosa? status faccebook yang tak lebih dari status tentang ungkapan hati, keadaan pemiliknya, cari pasangan, status tak bermanfaat, gambar-gambar yang tak berarti / bahkan gambar yang seornok,
APAKAH kita tak takut akan mendapatkan dosa hanya gara-gara hasil uploudan kita atau status yang gak jelas yang kita publikasikan?
ATAU tidakkan kita takut akan menjadi orang yang menunjukan manusia pada dosa dan kemaksiatan...?
SETIAP WAKTU DAN SETIAP DETIK YANG DIPIKIRKAN ADALAH STATUS APA YANG MAU AKU APLOUD....? ATAU GAMBAR APA YANG MAU AKU UNGGAH...? hemmm.....
Alangkah indahnya jika sarana itu digunakan dalam hal-hal yang bermanfaat, dan posotif. untuk berjualan akan menguntungkan, untuk menulis perkataan baik, motivasi, sabda Nabi, Firman Allah ingsyallah bisa mendapatkan pahala.
mungkin anda berkata "sok suci", "gak Gaul" "sok alim" "kayak mau masuk surga sendiri" atau terserahlah mau ngemeng epe.... tapi coba tanyakan pada hati nurani anda,,, berapa banyak uang yang anda habiskan untuk facebook,,,?
Berapa banyak waktu yang sudah anda habiskan...?
Jangan lupakan setiap kegiatan, amal yang kita kerjakan atau harta yang kita gunakan senantiasa ada yang mencatatnya,,, untuk dimintai pertanggung jawabanya,,,, dan kelak tidak akan bergerak kaki anak adam sebelum ditanya 4 perkara....
Tanyakan pada hati nurani kita...? seberapa besarkah manfaat Facebook bagi kita? dan apakah kita bisa memanfaatkan Facebook, kalau memang kita belum bisa menggunakannya ada baiknya kita menutup akun kita dan kita kembali ke dunia nyata....
ALANGKAH INDAHNYA jika waktu yang kita miliki ini bisa kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan positif, untuk membaca, menulis, olahraga, atau menghasilkan karya-karya yang membanggakan.
Disaat negara seperti Jepang yang begitu menghargai waktu, atau negara-negara maju yang lain sibuk dengan ILMU,,,, maka apa yang terjadi dengan indonesia?
TAUKAH ANDA?
Indonesia merupakan pengguna facebook ketiga terbesar seluruh dunia
dengan jumlah tak kurang dari 43 juta pengguna akun, termasuk pengguna
akun twitter ((http://www.blogermie.com/2012/02/fakta-terselubung-di-balik-bahaya.html))Bagaimana negara ini akan membaik jika generasi mudanya tiap hari kerjanya di depan Hp, netbook, laptop, komputer : ngegame, update status, koment, seakan patung yang tak bisa berbicara, ketika diajak bicara orang tuanya, saudara atau temannya ia malah seakan tak mendengar,,, asyik menghadap Hp sambil senyum2,,,
Kita seakan lupa tentang manfaat internet yang lain yang bisa kita dapat. hanya gara-gara terlalaikan dengan satu jejaring sosial ini......
Akhirnya kita berdoa semoga kita tidak termasuk orang-orang yang lalai, yang menghabiskan waktu dan umurnya hanya untuk berada di dunia maya,,, dan melupakan akan indahnya dunia nyata, indahnya ilmu, indahnya alam semesta,,,,, indahnya ciptaan yang maha kuasa
Madiun City
el-sanawy
Inilah goresan tinta dari Ibnu Uli Rusydi tentang facebook.
Gerangan, apakah kau pikir aku buta? Aku yang setiap hari melihat
update statusmu berisi obrolanmu bersama teman-temanmu. Kau hanya
bersenang-senang di dunia maya tanpa mempedulikanku lagi yang justru aku
adalah temanmu di dunia yang lebih nyata dari pada facebook. Kenapa kau
lebih memilih kemayaan daripada kenyataan?
Haruskah aku juga tenggelam dalam fb untuk hanya sekedar menjadikan
statusku sebagai temanmu? Haruskah aku menekan ‘like’ pada setiap
statusmu tuk mengungkapkan perhatianku padamu? Lebih indahkah dunia yang
dapat kau sentuh dengan jari-jemarimu daripada dunia yang dapat kau
rasakan dengan inderamu?
Tak usahlah lagi kau berasalasan menyambung tali silaturahim karena
duniamu lebih banyak di sana daripada memperhatikan orang-orang di
sekelilingmu. Disaat orang-orang di sekelilingmu membutuhkan kehadiranmu
engkau malah asyik ngobrol bersama orang-orang di warnet atau di layar
hp. Tidakkah engkau sadar, kalau saja engkau juga mengajak berbicara
kami mungkin itu tak menjadi masalah. Akan tetapi engkau diam seribu
bahasa, tertawa sendiri, dan tak melihat waktu yang kau lalui dan
habiskan begitu saja. Dan tak sadarkah dirimu bahwa semua obrolanmu
dilihat dan disaksikan orang banyak. Orang-orang akan melihat dengan
siapa engkau berteman, dengan grup apa saja kau bergabung, dan apa saja
yang ada dalam fikiranmu melalui statusmu.
Kalaulah engkau sadar dan kau menganggap statusmu memang adalah yang
terbaik dan akan bermanfaat kenapa hampir seluruh waktumu engkau
habiskan untuk itu? bahkan sampai larut malam, engkau masih saja on
line? Tidakkah engkau sadar bahwasanya kalaulah memang fb itu tidak
membuang uang akan tetapi ia dapat membuang waktumu secara percuma?
Wahai saudaraku entah bagaimana lagi caraku tuk memberitahu bahaya fb
bagimu. Ataukah mungkin memang akulah yang terlalu naif dan tidak
menyukai fb saja sehingga aku berbicara demikian?
SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBUKA KEMBALI SEMANGAT KITA UNTUK BERIBADAH, BERAMAL, BELAJAR, BEKERJA, BEROLAHRAGA
From : http://elfityan.wordpress.com/2012/03/25/statusmu-di-facebook/#more-314
Madiun City
el-sanawy