Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi bertambah dan
berkurangnya keimanan!
Jawab:
1.
faktor-faktor yang mempengaruhi bertambahnya keimanan
a) Mengenal Allah dengan memahami dan menghayati
nama-nama dan sifat-sifatNya beserta konsekuwensinya dalam ibadah dan
merealisasikan dalam kehidupan.
Penjelesan: semakin bagus penghayatan seorang hamba tentang nama-nama dan
sifat-sifat Allah maka akan semakin bertambah keimanan, kecintaan dan
pengagungannyakepada Rabbnya. Oleh karenanya seorang muslim yang memahami
nama-nama dan sifat-sifat Allah secara baik dan benar lebih kuat keimanannya.
b) Mengemati dan merenungkan ayat-ayat Allah, baik
ayat-ayat kauniyah maupun ayat-ayat syar’iyah.
Penjelasan: ketika seorang hamba mengamati dengan seksama keunikan,
keajaiban dan kebesaran ayat-ayat syar’iyah maupun kauniyah, maka
keimanan semakin kokoh dan keyakinan akan bertambah mantab.
c) Memperbanyak ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan sunnah akan menambah
keimanan sesuai dengan kuwalitas dan jumlah amalannya.
Penjelesan: semakin banyak dan tinggi kualitas amalannya maka akan semakin
meningkat keimanannya. Bilamana amalan yang dilakukan semakin berbobot dan
banyak, maka keimanan akan semakin meningkat tajam, sedang bagusnya suatu amal
sangat tergantung pada kualitas keikhlasan dan bobot ittiba’nya kepada
Rosullah, baik ketaatan tersebut berbentuk ucapan maupun perbuatan.
2. faktor-faktor yang mempengaruhi berkurangnya keimanan
a) Tidak mengenal Allah, kurang mencermati, memahami dan
menghayati dengan baik nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
b) Lalai dan teledor sehingga tumbuh sikap berpaling,
meremehkan dan tidak merenungkan ayat-ayat Allah dan hukum-hukum-Nya, baik yang
bersifat kauniyah maupun syar’iyah.
Penjelesan: sikap lalai, berpaling dan meremehkan kebenaran membuat hati
mudah terserang penyakit bahkan bisa menyebabkan kematian hati karena
dahsyatnya serangan syahwat dan syubhat.
c) Secara umum maksiat melemahkan keimanan, tetapi
pengaruh kemaksiatan terhadap keimanan tergantung jenis dan kadar kemaksiatan .
Penjelasan: semakin besar kemaksiatan yang dilakukan akan semakin cepat
melemahkan keimanan, bahkan bisa menghilangkan keimanan apabila yang dilakukan
suatu bentuk kesyirikan.
d) Meninggalkan ketaatan.
Penjelasan: bila yang ditinggalkan berhukum nafilah tidak terlalu besar
akibatnya dibanding bila yang ditinggalkan ibadah yang berhukum wajib,
Misalnya: meninggalkan puasa Ramadhan, dan akan menjadi lemah lagi bahkan
lenyap keimananya jika meninggalkan shalat fardhu.
Melemahnya keiman karena meninggalkan ketaatan terbagi menjadi dua:
1)
Terkena sanksi
ataua hukuman yaitu meninggalkan kewajiban tanpa udzur.
2)
Tidak terkena
sanksi yaitu meninggalkan kewajiban karena udzur Isyar’i maupun hissi
atau meniggalkan amalan mustahab,
Contoh pertama: wanita yang tidak shalat pada waktu haid, dan
Contoh kedua: tidak shalat dhuha, shalat witir atau shalat nafilah yang
semisalnya.
((Akidah Muslim hal: 204-206))
el-asnawi
el-asnawi
0 komentar:
Posting Komentar