- Soal : Jelaskan makna aqidah menurut etimologi dan terminologi!
kata “akidah”
berasal dari kata dasar “al ‘aqdu” (tali) yang memiliki makna
“ar-rabth”
(pengikatan),
|
“al-ibraam”
(pengukuhan),
|
“al-ihkam” (pengokohan),
|
“at-tawatstsuq”
(pengeratan),
|
“as-syaddu
bi quwwah” (pengencangan
dengan kuat),
|
“at-tamassuk” (komitmen),
|
“al-itsbaat”
(penetapan),
|
“al-yaqin” (keyakinan),
|
“al-Muraashah”
(perekatan),
dan
|
“العَقْدُ” (mengikat) lawan kata “الحَلُّ” (melepas) yang diambil dari kata kerja: "عَقَدَهُ"-"يَعْقِدُهُ" (mengikatnya), "عَقْداً" (ikatan). Maka dikatakan عُقْدَةُ السِّحْرِ (ikatan buhul sihir, "عُقْدَةُ النِّكَاحِ" (ikatan nikah) atau "عُقْدَةُ
الْيَمِينِ" (ikatan sumpah).
((Akidah Muslim hal : 21-22))
b. Makna aqidah menurut
terminologi
Akidah menurut makna syar’i
adalah perkara yang wajib dibenarkan secara hati, diucapkan secara lisan dan
dibuktikan dalam tindakan, sehingga jiwa menjadi tentram, karena telah menjadi
suatu keyakinan yang teguh dan kokoh, yang tidak tercampurioleh keraguan dan
kebimbangan. Jadi akidah merupakan bentuk keyakinan yang kuat yang tidak
mengandung suatu keraguan sedikitpun pada orang yang meyakininya dan harus
sesuai realita kebenaran serta tidak tercampur keraguan dan dugaan. ((Akidah
Muslim hal: 23))
((Akidah Muslim: Ustadz Zaenal Abidin Bin Syamsudin))
oleh: el-asnawi
0 komentar:
Posting Komentar