Ada sebuah kisah.....
Saat itu para sahabat sedang duduk2 bersama Rasulullah...
Maka, tiba2 beliau tertawa hingga terlihat gusi beliau. ( Rasulullah tak pernah tertawa sampai terlihat gigi beliau kecuali beberapa keadaan yg disebutkan dalam hadits dalam kitab syamail muhammadiyyah, sebab tertawanya nabi yg sering adalah senyum. Bagaimana dgn kita? ) maka berkatalah 'umar : '' demi bapak dan
ibuku sebagai tebusanmu, apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?? '' maka beliau berkata (dengan bercerita) :........ Dua orang laki laki berlutut di hadapan Rabbul 'izzah tabaaroka wa ta'ala. Berkatalah salah seorang dari keduanya
Maka, tiba2 beliau tertawa hingga terlihat gusi beliau. ( Rasulullah tak pernah tertawa sampai terlihat gigi beliau kecuali beberapa keadaan yg disebutkan dalam hadits dalam kitab syamail muhammadiyyah, sebab tertawanya nabi yg sering adalah senyum. Bagaimana dgn kita? ) maka berkatalah 'umar : '' demi bapak dan
ibuku sebagai tebusanmu, apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?? '' maka beliau berkata (dengan bercerita) :........ Dua orang laki laki berlutut di hadapan Rabbul 'izzah tabaaroka wa ta'ala. Berkatalah salah seorang dari keduanya
(laki2 A ) : '' wahai robbku, ambilah bagiku
kezholimanku dari saudaraku'' maka Allah ta'ala mengatakan : ''berikan kepada saudaramu kezhalimanya (yg ia lakukan padamu)''
kezholimanku dari saudaraku'' maka Allah ta'ala mengatakan : ''berikan kepada saudaramu kezhalimanya (yg ia lakukan padamu)''
maka ia (laki2 B ) menjawab : '' wahai robbku, sudah tidak ada lagi yang tersisa dari kebaikan2ku satupun'' ( karena kebaikanya telah habis akibat kezholiman2 yg ia lakukan kepada saudaranya)
maka berkatalah ia (laki2 A ) : '' Robbku, maka pikulkan dari ku dosaku2 padanya.'' maka seketika bercucuran air mata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena menangis...
Kemudian beliau bersabda :
'' sesungguhnya hari itu adalah hari yang sangat agung, sebuah hari dimana manusia membutuhkan seseorang untuk memikulkan dosa2nya'' (namun, tidak ada orang yg bisa memikulkanya, setiap jiwa memikul dosanya
sendiri2)
'' sesungguhnya hari itu adalah hari yang sangat agung, sebuah hari dimana manusia membutuhkan seseorang untuk memikulkan dosa2nya'' (namun, tidak ada orang yg bisa memikulkanya, setiap jiwa memikul dosanya
sendiri2)
maka Allah berkata kepada laki2 yg menuntut (laki2 A ) : '' angkatlah pandanganmu ke dalam surga. ''
maka ia mengangkat kepalanya dan berkata : ''
aku melihat tempat2 terbuka yg terbuat dari peraj serta istana2 dari emas yang dimahkutai dengan mutiara, untuk nabi siapakah ini?? Untuk shiddiq siapa ini? Untuk syahid siapakah
ini? ''
Allah ta'ala menjawab '' ini penghargaan untuk seseorang ''
ia bertanya : '' Robbku, siapakah yang memiliki penghargaan ini? ''
Allah menjawab: ''kamulah orang yg memilikinya ''
ia bertanya: '' kenapa wahai Robbku ?''
Allah menjawab: '' karena kamu telah memaafkan saudaramu''
maka ia berkata : '' wahai Rabbku, maka sungguh aku telah memaafkanya. ''
Allah berkata padanya : '' maka ambilah tangan saudaramu, dan masuklah kalian berdua ke dalam surga.
Maka Rasulullah bersabda : '' BERTAKWALAH KALIAN KEPADA ALLAH, DAN PERBAIKILAH HUBUNGAN DI ANTARA KALIAN, KARENA SESUNGGUHNYA ALLAH MEMPERBAIKI HUBUNGAN DI ANTARA KAUM MUKMIN DI HARI KIAMAT. ''
=============
intinya adalah bila anda memiliki suatu kesalahan kepada org lain, atau orang lain yg bersalah kepada Anda, maka cepat2 lah anda minta maaf, tidak peduli apakah anda salah atau tidak. Dua hamba di atas, mereka saling memaafkan di hadapan Allah,di akhirat.
Dan mendapat balasan surga yang demikian gambaranya... Maka bagaimanakah hal nya dengan hamba2
yg saling memaafkan di dunia? Karena itu, katakanlah '' siapapun yg hari ini
bersalah kepadaku maka aku maafkan semuanya'' dengan ini kita berharap agar Allah
memudahkan urusan kita di akhirat. Aamiin.
yg saling memaafkan di dunia? Karena itu, katakanlah '' siapapun yg hari ini
bersalah kepadaku maka aku maafkan semuanya'' dengan ini kita berharap agar Allah
memudahkan urusan kita di akhirat. Aamiin.
NB : hadits di atas bisa antum temukan didalam tafsir ibnu katsir jilid 2 surat Al anfal ayat ke 1.
Banyak sekali pelajaran yg kita dapatkan dalam tafsir ayat tersebut.
Semoga Allah memudahkan urusan kita di akhirat kelak.
==================
ﺃﻭﺭﺩﻩ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺃﺑﻮ ﻳﻌﻠﻰ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺍﻟﻤﺜﻨﻰ ﺍﻟﻤﻮﺻﻠﻲ، ﺭﺣﻤﻪ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻓﻲ ﻣﺴﻨﺪﻩ، ﻓﺈﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻣﺠﺎﻫﺪ
ﺑﻦ ﻣﻮﺳﻰ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﻜﺮ ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﺒﺎﺩ ﺑﻦ ﺷﻴﺒﺔ ﺍﻟﺤﺒﻄﻲ ﻋﻦ
ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺃﻧﺲ، ﻋﻦ ﺃﻧﺲ، ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ، ﻗﺎﻝ :
ﺑﻴﻨﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺟﺎﻟﺲ، ﺇﺫ ﺭﺃﻳﻨﺎﻩ ﺿﺤﻚ ﺣﺘﻰ
ﺑﺪﺕ ﺛﻨﺎﻳﺎﻩ،
ﻓﻘﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﻣﺎ ﺃﺿﺤﻜﻚ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺄﺑﻲ ﺃﻧﺖ ﻭﺃﻣﻲ؟
ﻓﻘﺎﻝ : "ﺭﺟﻼﻥ ﺟﺜﻴﺎ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻲ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻱ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺰﺓ، ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ،
ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ : ﻳﺎ ﺭﺏ، ﺧﺬ ﻟﻲ ﻣﻈﻠﻤﺘﻲ ﻣﻦ ﺃﺧﻲ. ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
ﺃﻋﻂ ﺃﺧﺎﻙ ﻣﻈﻠﻤﺘﻚ. ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ، ﻟﻢ ﻳﺒﻖ ﻣﻦ ﺣﺴﻨﺎﺗﻲ ﺷﻲﺀ. ﻗﺎﻝ :
ﺭﺏ، ﻓﻠﻴﺤﻤﻞ ﻋﻨﻲ ﻣﻦ ﺃﻭﺯﺍﺭﻱ "
ﻗﺎﻝ : ﻭﻓﺎﺿﺖ ﻋﻴﻨﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺎﻟﺒﻜﺎﺀ، ﺛﻢ ﻗﺎﻝ :
" ﺇﻥ ﺫﻟﻚ ﻟﻴﻮﻡ ﻋﻈﻴﻢ، ﻳﻮﻡ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻰ ﻣﻦ ﻳﺘﺤﻤﻞ ﻋﻨﻬﻢ ﻣﻦ
ﺃﻭﺯﺍﺭﻫﻢ،
ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻠﻄﺎﻟﺐ : ﺍﺭﻓﻊ ﺑﺼﺮﻙ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ، ﻓﺮﻓﻊ ﺭﺃﺳﻪ
ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ، ﺃﺭﻯ ﻣﺪﺍﺋﻦ ﻣﻦ ﻓﻀﺔ ﻭﻗﺼﻮﺭﺍ ﻣﻦ ﺫﻫﺐ ﻣﻜﻠﻠﺔ ﺑﺎﻟﻠﺆﻟﺆ،
ﻷﻱ ﻧﺒﻲ ﻫﺬﺍ؟ ﻷﻱ ﺻﺪﻳﻖ ﻫﺬﺍ؟ ﻷﻱ ﺷﻬﻴﺪ ﻫﺬﺍ؟
ﻗﺎﻝ : ﻫﺬﺍ ﻟﻤﻦ ﺃﻋﻄﻰ ﺍﻟﺜﻤﻦ .
ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ، ﻭﻣﻦ ﻳﻤﻠﻚ ﺫﻟﻚ؟
ﻗﺎﻝ : ﺃﻧﺖ ﺗﻤﻠﻜﻪ .
ﻗﺎﻝ : ﻣﺎﺫﺍ ﻳﺎ ﺭﺏ؟
ﻗﺎﻝ : ﺗﻌﻔﻮ ﻋﻦ ﺃﺧﻴﻚ .
ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ، ﻓﺈﻧﻲ ﻗﺪ ﻋﻔﻮﺕ ﻋﻨﻪ .
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﺧﺬ ﺑﻴﺪ ﺃﺧﻴﻚ ﻓﺄﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ."
ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : " ﻓﺎﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﺻﻠﺤﻮﺍ ﺫﺍﺕ
ﺑﻴﻨﻜﻢ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺼﻠﺢ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ "
ﻭﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ ( 4/576 ) ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﻜﺮ
ﺍﻟﺴﻬﻤﻲ ﺑﻪ، ﻭﻗﺎﻝ : "ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻹﺳﻨﺎﺩ ﻭﻟﻢ ﻳﺨﺮﺟﺎﻩ " ﻭﺗﻌﻘﺒﻪ ﺍﻟﺬﻫﺒﻲ
ﻓﻘﺎﻝ : " ﻋﺒﺎﺩ ﺑﻦ ﺷﻴﺒﺔ ﺍﻟﺤﺒﻄﻲ، ﻋﻦ ﺳﻌﻴﺪ، ﻭﺍﻷﻭﻝ ﺿﻌﻴﻒ، ﻭﺷﻴﺨﻪ ﻻ
ﻳﻌﺮﻑ ".
From : Zakariya Rizky Abu Sa'id
27 Sya'ban 1435 H
25 Juni 2014 M, 06:46 WITA
Sangatta
0 komentar:
Posting Komentar