ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Sabtu, 31 Januari 2015

DOA-DOA YANG TERTOLAK

Tidak semua doa yang dipanjatkan seorang muslim diterima oleh Allah ta’ala. Ada beberapa gambaran doa-doa yang ditolak oleh-Nya. Mengapa? Berikut di antara sebabnya.  Semoga bermanfaat.

● PERTAMA: Doa Seorang yang Makanan, Minuman dan Pakaiannya Haram
Dalam hadis sahih riwayat Muslim disampaikan: 

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ.

Kemudian beliau menyebutkan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya acak-acakkan, pakaiannya berdebu, ia mengangkat kedua tangannya ke langit (seraya berseru): Ya Rabb, ya Rabb, namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya juga haram, ia tumbuh dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan?! (HR. Muslim)

Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk mencari rezeki dengan cara yang dihalalkan oleh Syariat. Sekiranya yang engkau makan dari rezeki yang halal maka daging yang tumbuh di dalam dirimu adalah baik. Jika dari makanan dan rezeki yang haram, maka ini adalah keburukan dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengancam dengan neraka. Wal ‘iyadzu billah. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ جَسَدٌ غُذِّيَ بِالْحَرَامِ.

Tidak akan masuk surga tubuh yang tumbuh dari makanan yang haram. (Lihat: Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 2609)

● KEDUA: Doa Hati yang Lalai dan Tidak Khusyuk

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

اُدْعُوْا اللَّهَ تَعَالَى وَأَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِاْلإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ.

Berdoalah kepada Allah ta’ala dalam keadaan yakin doa akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai lagi kosong. (Lihat: ash-Shahihah No. 594)

Bila seseorang ingin doanya dikabulkan oleh Allah ta’ala hendaknya ia khusyuk di dalam doanya. Hendaknya fokus dan menghadirkan hati serta yakin akan diterimanya doa tersebut oleh Allah ta’ala.

● KETIGA: Doa Orang yang Tergesa-Gesa Mengharapkan Dikabulkannya Doa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يُسْتَجَابُ  ِلأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُوْلُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِيْ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Doa seorang dari kalian akan diijabai selama ia tidak tergesa-gesa, ia berkata: ‘aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan juga.” (HR. al-Bukhari)

Dalam riwayat Muslim disebutkan dengan beberapa lafal, di antaranya: 

لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ. قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللَّهِ مَا اْلاسْتِعْجَالُ؟ قَالَ: يَقُوْلُ: قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيْبُ لِيْ فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ.

Doa seorang hamba senantiasa dikabulkan selama tidak berdoa dengan perbuatan dosa atau memutuskan silaturahmi selama ia juga tidak tergesa-gesa. Ada yang berkata: Wahai Rasulullah, apa maksud terburu-buru? Beliau menjawab: ia berkata; ‘sungguh aku telah berdoa, sungguh aku telah berdoa, tapi aku tidak melihat Dia mengabulkan doaku,’ lalu ia berputus asa dan meninggalkan doa. (HR. Muslim)

● KEEMPAT: Permohonan yang Mengandung Dosa

● KELIMA: Doa untuk Memutuskan Silaturahmi

Berkaitan dengan poin ke-4 dan ke-5 tersebut, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيْعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ: إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِيْ اْلآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا.

Tidaklah seorang muslim berdoa dengan sebuah doa yang tidak berisi perbuatan dosa atau memutuskan silaturahmi melainkan Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal berikut; akan segera dikabulkan, akan dijadikan simpanan baginya di akhirat kelak, atau akan dijauhkan darinya keburukan yang setimpal dengan doa tersebut.  (Hadis sahih riwayat Ahmad)

Semoga kita dimudahkan untuk menghindari beberapa sifat tersebut dan semoga Allah mengabulkan doa-doa baik kita. Aamiin.

Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
0556288679

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post