AGAR DIDOAKAN MALAIKAT

Ada beberapa orang yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan doa kebaikan dari malaikat. Siapakah mereka? berikut di antaranya. Semoga bermanfaat.

[1]. Mendoakan Orang Lain Tanpa Sepengetahuan Dirinya

Doa seseorang kepada saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu adalah mustajab. Hal ini didasari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ.

Doa seorang muslim kepada saudaranya dengan tanpa sepengetahuan dirinya mustajab.”

 (HR. Muslim)

Bahkan malaikat akan ikut pula mendoakan muslim yang berdoa kepada saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ  ِلأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ.

Tidaklah seorang hamba muslim berdoa untuk saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya melainkan malaikat akan berkata: "Demikian pula denganmu." (HR. Muslim) 

[2]. Mengunjungi Orang Sakit

Di antara mereka yang beruntung mendapatkan doa kebaikan dari malaikat adalah seseorang yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabda beliau: 

مَنْ أَتَى أَخَاهُ الْمُسْلِمَ عَائِدًا مَشَى فِي خَرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ، فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.

Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata: Hadis sahih)

Malaikat bershalawat kepadanya artinya mendoakan kebaikan bagi mereka. Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan, para malaikat memohonkan ampunan kepada Allah bagi siapa saja yang menjenguk orang yang sakit. Maha suci Allah yang telah menjadikan begitu banyak keutamaan bagi siapa saja yang menjenguk orang sakit.

Di hadis lain disebutkan:

  

مَنْ عَادَ مَرِيْضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِيْ اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الْجَنَّةِ مَنْزِلاً.

Siapa yang menjenguk orang sakit atau berkunjung kepada saudaranya karena Allah, akan ada penyeru yang berseru, “Alangkah baiknya dirimu, alangkah baiknya langkahmu, engkau telah menempati tempat tinggal di surga”. (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lihat: Sahih at-Tirmidzi, No. 1633) 

[3]. Berinfak Di Jalan Allah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْـزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ! أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اللَّهُمَّ! أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.

Tidaklah para hamba melewati pagi hari melainkan dua malaikat akan turun lalu salah satunya berdoa, “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak.” Sedang yang lain mengatakan, “Ya Allah, berilah kerusakan pada orang yang tidak berinfak.” (HR. al-Bukhari)

Semoga dimudahkan oleh Allah untuk menggapai doa kebaikan dari malaikat. Aamiin.

Bagian Indonesia
ICC DAMMAM KSA
0556288679