ISLAM itu indah-----ISLAM itu sempurna dan ISLAM itu rahmatan lil 'alamin-----JANGAN Hanya menilai ISLAM dari pengikut / umatnya...!-----tapi Nilai lah ISLAM dari ajarannya...!-----Pelajarilah...!-----Jika Tidak Tahu Bertanyalah Pada Ahlinya-----maka anda akan mengetahui betapa menakjubkanya Islam bagi kehidupan manusia

Kamis, 19 Februari 2015

LAIN DULU LAIN SEKARANG

Dahulu Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata:

إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُوْنَ أَعْمَالاً هِيَ أَدَقُّ فِي أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعْرِ، إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّهاَ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ مِنَ الْمُوْبِقَاتِ.

Sesungguhnya kalian mengerjakan perbuatan-perbuatan yang pada pandangan kalian ia lebih lembut dari pada rambut, sementara kami dahulu para masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganggapnya termasuk dosa yang dapat membinasakan. (HR. al-Bukhari
)

Beliau mengucapkan hal tersebut di hadapan para Tabi’in. Lantas bagaimana dengan kondisi kaum muslimin sekarang ini yang semakin jauh dari masa tiga generasi mulia? Berbagai macam kemaksiatan menjadi hal biasa. Benar-benar luar biasa, maksiat yang sangat berbahaya menjadi hal yang lumrah dan biasa.
Dahulu Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu bercerita: 

أَنَّ رَجُلاً أَصَابَ مِنِ امْرَأَةٍ قُبْلَةً، فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: (( وَأَقِمِ الصَّلاَةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ )). فَقَالَ الرَّجُلُ: يَا رَسُوْلَ اللَّهِ، أَلِيْ هَذَا؟ قَالَ: لِجَمِيْعِ أُمَّتِيْ كُلِّهِمْ.

Ada seorang laki-laki yang pernah mencium seorang wanita (yang tidak halal baginya), lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan hal tersebut. Lalu Allah azza wa jalla menurunkan firman-Nya: “Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan dari pada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. (QS. Hud: 114).” Lalu orang itu bertanya: Wahai Rasulullah, apakah ini khusus untukku? Beliau menjawab: Untuk umatku seluruhnya. (HR. Bukhari)

Dahulu seorang muslim yang bermaksiat langsung gerah, gelisah, galau dan risau. Namun sekarang? Beragam kemaksiatan dilakukan tanpa ada rasa bersalah atau bermasalah. Kecupan ringan bukan zamannya lagi. Muda-mudi  -bahkan yang masih belia- sudah berani berzina dengan temannya yang tentu belum halal baginya.

Saudaraku, sekali-kali jangan sampai kita meremehkan kemaksiatan. Sekecil apapun itu, tetap saja besar di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala. 

Imam al-Auza’i rahimahullah pernah mendengar Bilal bin Sa’id rahimahullah mengatakan: 

لاَ تَنْظُرْ إِلَى صِغَرِ الْمَعْصِيَةِ وَلَكِنِ انْظُرْ مَنْ عَصَيْتَ.
Janganlah engkau melihat kecilnya dosa, namun cermatilah kepada siapa engkau melakukan dosa?!
Sebagian generasi salaf rahimahumullah berkata: 

إِنِّيْ  َلأَعْصِي اللَّهَ فَأَعْرِفُ ذَلِكَ فِي خُلُقِ امْرَأَتِيْ وَدَابَّتِيْ.

Sungguh, ketika melakukan kemaksiatan kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya mempengaruhi perilaku istriku dan hewan tungganganku.

Itu dulu, yang mengucapkannya adalah ulama dahulu. Tapi sekarang berbeda, kemaksiatan benar-benar tak dirasa pengaruhnya. Bisa jadi gambarannya seperti seorang munafik yang diceritakan oleh seorang sahabat mulia ini. 

Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu ia berkata: 

إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوْبَهُ كَأَنَّهُ فِي أَصْلِ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوْبَهُ كَذُبَابٍ وَقَعَ عَلَى أَنْفِهِ، فَقَالَ بِهَ هَكَذَا، فَطَارَ.

Sesungguhnya orang mukmin melihat dosanya seolah-olah ia berada di bawah gunung, ia khawatir gunung itu akan roboh menimpanya. Sedangkan tukang dosa melihat dosanya seperti seekor lalat yang menempel di hidungnya, ia menyingkirkannya begitu saja (meremehkannya) dan lalat itu pun terbang. (HR. al-Bukhari)

Jika ingin contoh nyata, silakan lihat apa yang dikerjakan oleh kanan kiri kita, muda-mudi sibuk mencari cinta dan menjalin kasih sayang kepada kaum sebaya, menggantungkan hatinya kepada pujaan yang belum halal baginya. Dan itu benar-benar nyata banyak terjadi di setiap bulan ini, bulan Februari, tepat pada tanggal 14-nya. Pesta perzinaan dibungkus dengan label kasih sayang dan cinta. Anehnya, tak sedikit dari muda-mudi kaum muslimin yang ikut merayakannya. Semoga hidayah taufik dari Allah segera menyapa mereka. Aamiin.

✅ Bagian Indonesia
🏠 ICC DAMMAM KSA
📱 +966556288679
==================
📅  [ 21/04/1436 H ]

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post