Bismillaahirrahmaanirrahiim
🌴🐑RISALAH QURBAN🐑🌴
🌟Hal-hal Penting Ketika Menyembelih
💠Pertama, di antara sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berqurban adalah menyem belih hewan qurban di lapangan tempat shalat.
🔶Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyem belih di lapangan tempat shalat id.
📔(HR. Al-Bukhari dan Ibnu Majah)
💠Kedua, yang boleh menyembelih adalah seorang muslim atau ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) yang telah tamyiz (minimal berumur 7 tahun) dan ber akal. Kemudian, orang yang menyembelih harus berniat menyembelih hewan qurban tersebut untuk dimakan. Serta, sembelihan tersebut tidak boleh dituju kan untuk selain Allah dan tidak bolek menyebut nama selain Allah ketika menyem belih. Ini semua adalah syarat sah sembelihan.
💠Ketiga, dianjurkan bagi orang yang berqurban untuk menyembelih qurbannya sendiri (tanpa diwakilkan). Namun jika penyembelihan nya diwakilkan maka qurbannya sah.
🔶Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, “Saya tidak mengetahui adanya perselisihan di antara ulama dalam masalah ini.
📔(Ahkamul Idain, hlm. 32)
💠Keempat, wajib memper lakukan hewan dengan baik ketika menyembelih, dengan melakukan cara penyembelihan yang paling mudah dan paling cepat mematikan.
🔶Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan perbuatan ihsan kepada semuanya. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyem belih maka sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau nya dan menenangkan sembelihannya.
📔(HR. Muslim)
✒Keterangan:
🔷Ihsan artinya memper lakukan sesuatu sebaik mungkin. Berbuat ihsan ketika menyembelih memiliki rincian sebagai berikut:
🐪Jika hewan sembelihan nya berupa unta maka menyembelihnya dilakukan dengan berdiri dan kaki kiri hewan bagian depan ditekuk kemudian diikat.
Allah berfirman,
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ الله لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ الله عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا.
“Telah Kami jadikan untuk kalian unta-unta itu bagian dari syiar Allah. Kalian memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama Allah ketika kalian menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila dia telah roboh (mati), maka makanlah....
📔(QS. Al-Haj: 36)
🔶Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma mengatakan, “(Untanya) berdiri dengan tiga kaki, sedangkan satu kaki kiri depan diikat.
📔(Tafsir Ibnu Katsir untuk ayat ini)
🔶Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat menyem belih unta dengan posisi kaki kiri depan diikat, dan berdiri dengan tiga kaki sisanya.
📔(HR. Abu Daud; dishahihkan Al-Albani)
🐑Jika hewan sembelihan nya selain unta, maka hewan qurban disembelih sambil dibaringkan ke lambung kiri, dan orang yang menyembelih meletak kan kakinya di lehernya agar bisa menekan hewan sehingga hewan tidak banyak bergerak.
🔶Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menyem belih dua ekor domba bertanduk... Beliau menyem belih dengan tangannya, dan beliau letakkan kaki beliau di atas leher hewan.
📔(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
💠Kelima, membaca basmalah ketika menyem belih. Ini hukumnya wajib.
Allah berfirman,
وَ لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ الله عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ
“Janganlah kamu me makan binatang-binatang yang nama Allah tidak disebut ketika menyem belihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.
📔(QS. Al-Anam: 121)
💠Keenam, dianjurkan untuk membaca takbir (Allahu akbar) setelah membaca basmalah.
🔶Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menyem belih dua ekor domba bertanduk.... Beliau me nyembelih dengan tangan nya, beliau baca basmalah dan bertakbir....
📔(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
💠Ketujuh, menyebut nama orang yang hewan qurban disembelih atas nama dirinya.
🔶Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, bahwa suatu ketika seekor domba didatangkan. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyem belih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, “Bismillah wallaahu akbar, ini qurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berqurban dari umatku.
📔(HR. Abu Daud dan At-Turmudzi; dishahihkan Al-Albani)
💠Kedelapan, menyembelih hingga terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher (kanan-kiri), dan teralirkannya darah.
🔶Syekh Abdul Aziz bin Baz menyebutkan bahwa penyembelihan yang sesuai syariat itu ada tiga keadaan (dinukil dari Shalatul Idain karya Syekh Said Al-Qahthani):
🔷Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher. Ini adalah keadaan yang terbaik. Jika empat hal ini terputus, sembelihannya halal menurut semua ulama.
🔷Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan salah satu urat leher. Sembelihannya benar, halal, dan boleh dimakan, meskipun keadaan ini derajatnya di bawah kondisi yang pertama.
🔷Terputusnya tenggorokan dan kerongkongan saja, tanpa dua urat leher. Status sembelihannya sah dan halal, menurut sebagian ulama, dan merupakan pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini. Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Selama mengalir kan darah dan telah disebut nama Allah, maka makan lah. Asalkan tidak menggu nakan gigi dan kuku.
📔(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
💠Kesembilan, hendaknya berdoa ketika menyembelih agar qurbannya diterima.
🌸Dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengambil seekor domba, kemudian beliau mem baringkannya dan beliau mengucapkan, “Bismillah. Ya Allah, terimalah (qurban) dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad, lalu beliau menyembelihnya.
📔(HR. Muslim)
•√ Wallahu Ta'ala A'lam •√ Semoga Bermanfaat
•√ Silakan di sebarkan
طلب العلم C0046DA92
[ Ikhwan : 08125330488 ]
[ Akhawat : 081257735988 ]
[ Pin BBG : 7FBD331D ]
[ FB/IG/Line : Mansyur Yusuf ]
[ Telegram bot @Tholabulilmi_bot ]
disalin dari WA akhy try
Madiun
١٤ زو الحجة ١٤٣٦ هــ
07:33 WIB
el kanzu
0 komentar:
Posting Komentar