Sebuah Nasehat Untuk Para Ayah
➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰
▪يا أبتي:
▪Wahai Ayahku,
🔹هل رأيت يوماً قارباً صغيراً تصارعه ظأمواج البحر في عتو واستكبار؟!
🔹Pernahkah kau melihat ada sebuah sampan kecil yang bergumul melawan gelombang lautan, dengan angkuh dan sombongnya?!
🔹أو أبصرت زهرة ندية تقاوم- على ضعفها- سطوة إعصار؟!
🔹Atau, pernahkah kau memperhatikan ada setangkai bunga yang basah, berdiri tegak dengan segala kelemahannya melawan dahsyatnya angin taufan?!
🔹أو لمحت طائراً ضعيفاً مكسور الجناح تطارده سباع وضباع في نهم وسعار؟!
🔹Atau, pernahkan kau memandang seekor burung lemah yang patah sayapnya, yang diburu oleh hewan buas dan anjing hutan yang dalam keadaan rakus dan laparnya?!
▫إني- يا أبتي- أضعف من هؤلاء جميعاً في جو الفتن والشهوات والشبهات الذي أعيشه ليلاً ونهاراً..
▫Karena sesungguhnya aku, wahai ayahku, lebih rapuh dari mereka semua, karena saya hidup siang dan malam di atmosfer yang penuh dengan fitnah, syahwat dan syubhat.
👀 فالعين لا ترى إلا ما يسحرها..
👀 Mata ini tidaklah memandang melainkan sesuatu yang menipu..
👂والأذن لا تسمع إلا ما يطربها..
👂Telinga ini tidaklah mendengar melainkan sesuatu yang memikat..
🏃🏻والجوارح لا تعيش إلا ما يغريها..
🏃🏻 Anggota tubuh ini tidaklah bekerja melainkan sesuatu yang mengherankan..
💚 والقلب لا يشعر إلا بما يفتنه..
💚 Dan hati ini, tidaklah merasakan melainkan sesuatu yang memperdaya..
🐑 ومن رعى غنماً في أرض مسبعة ## ونام عنها تولى رعيها الأسد
🐑 Barangsiapa menggembala kambing di alam liar, lalu ia lalai niscaya hewan gembalaannya akan dikuasai oleh singa.
🌋 لقد هيأت لي- يا أبتي- جو المعصية وأحطتني بسياج الخطيئة، فتنفست رائحة الشهوة في الشهيق فأخرجت ذلك معصية لله تعالى مع الزفير..
🌋 Sungguh wahai ayah, kau telah menyediakan bagiku lingkungan penuh dengan maksiat dan meletakkan diriku di ambang kesalahan, sehingga terhirup aroma syahwat dalam tarikan nafas, dan menghembuskan kemaksiatan kepada Allah Ta’ala dalam tiap hembusan nafas..
🌊 ألقيتني- يا أبتي- في بحر الشهوات ولم تلبسني طوق نجاة ثم تريدني بعد ذلك أن أكون ملكاً معصوماً!!! هيهات.. هيهات..
🌊 Wahai ayah, kau lempar diriku di lautan syahwat sedangkan kau tidak memakaikanku baju keselamatan, lalu setelah itu kau menginginkan diriku bisa menjadi malaikat yang bebas dari salah!!!
Duhai, alangkah jauhnya.. alangkah jauhnya..
🌌 ألقاه في اليم مكتوفاً وقال له ## إياك إياك أن تبتل بالماء
🌌 Dia melemparkan dirinya ke lautan dalam keadaan terikat, lalu dia berkata padanya, hati-hatilah.. hati-hatilah.. dirimu terputus lantaran air
💔 يا أبتي: إني لا أريد أن أكون خصيماً لك يوم القيامة {يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ * إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ} [ سورة الشعراء الآيتان:88-89]
💔 Wahai ayahku, sungguh aku tidak ingin diriku akan menjadi musuhmu di hari kiamat kelak, hari yang tidaklah bermanfaat harta dan anak-anak, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. [QS 26:89]
❗فأمسك بتلابيبك يوم القيامة يوم الحسرة والندامة فأقول:
❗Karena itu, tahanlah kerah bajumu di hari kiamat, yaitu hari yang penuh dengan kesedihan dan penyesalan. Saat itu saya berkata :
▪يا رب خذ لي مظلمتي من والدي..
▪Wahai Rabb, balaslah kezhaliman dari ayahku..
▪يا رب إنه رآني على المعصية فلم ينهني..
▪Wahai Rabb, sesungguhnya dia melihatku melakukan kemaksiatan namun dia tidak mencegahku..
▪يا رب إنه أبصرني محجماً عن المعروف فلم يأمرني..
▪Wahai Rabb, sesungguhnya dia mengetahui diriku berpaling dari kebaikan namun dia tidak memerintahkanku..
▪يا رب إنه بذل لي أسباب المعصية، وزين في عيني الخيطئة وألقاني في نار الشهوات، فأحرقت إيماني والتهمت حسناتي
▪Wahai Rabb, sesungguhnya upayanya lah yang menyebabkan diriku jatuh kepada kemaksiatan, yang memperindah kesalahan di mataku dan melemparkan diriku ke dalam neraka syahwat, sehingga keimananku terbakar dan kebaikanku hangus.
💬 وقد قال رسول الله- صلى الله عليه وسلم: “مثل الذي يعين قومه على غير الحق، مثل بعير تردى وهو يجر بذنبه
💬 Padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Perumpamaan seorang yang menolong kaum nya melakukan suatu hal yang tidak benar, seperti seekor unta yang terjungkal namun ia masih menyeret ekornya.” [dishahihkan oleh Albânî]
🔳 يا أبتي: إني أمانة في عنقك.. وأنت مسؤول عني أمام ربي وربك..
🔳 Wahai ayahku, sesungguhnya diriku ini adalah amanat di lehermu.. dan kau bertanggung jawab atasku di hadapan Rabb-ku dan Rabb-mu..
💬 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “كلكم راع، وكلكم مسؤول عن رعيته،
💬 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.”
❗فاشغلني بطاعة الله حتى لا أشغل نفسي بمعصيته.. استعملني في مرضاة الله حتى لا أقع فيما يغضبه.. سخرني في قربات الله كي لا أجترح ما يسخطه..
❗Untuk itu, sibukkanlah aku dengan ketaatan kepada Allah agar aku tidak sibuk lagi dengan kemasiatan kepada-Nya.. pekerjakan aku di dalam perbuatan yang diridhai Allah agar aku tidak kembali jatuh kepada perbuatan yang dibenci-Nya.. dan bimbinglah diriku di dalam beribadah kepada Allah agar diriku tidak kembali melakukan perbuatan yang dimurkai oleh-Nya..
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ}
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya para malaikat yang kaku, keras dan tidak pernah mendurhakai Allah terhadap segala hal yang diperintahkan oleh-Nya dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS 66:6]
☑ يا أبتي: برني صغيراً حتى أبرك كبيراً.
☑ Wahai ayahku, berbuat baiklah padaku di kala ku kecil niscaya ku kan berbuat baik padamu di saat ku dewasa.
☑ ولا تعقني صغيراً كي لا أعقك كبيراً.
☑ Janganlah kau bersikap buruk padaku di kala ku kecil agar aku tidak mendurhakaimu di saat ku telah dewasa.
☑ فكما تدين تدان، وما تزرعه اليوم تحصده غداً ومن أراد النجاة أخذ بأسبابها..
☑ Sebagaimana apa yang kau perbuat, itulah yang kau dapat, dan apa yang kau tanam hari ini akan kau panen esok hari. Barangsiapa menginginkan keberhasilan, hendaknya ia mengerjakan sebab-sebabnya..
⛵ ترجو النجاة ولم تسلك مسالكها ## إن السفينة لا تجري على اليبس
⛵ Kau inginkan keberhasilan namun kau tidak menempuh jalannya, sesungguhnya kapal itu tidak dapat berlayar di atas daratan..
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📄Redaksi Arab dikirim oleh Ust Djazuli hafizhahullâhu di Grup Multaqō ad-Du'ât ilallâh
📝 Alih bahasa oleh Abû Salmâ Muhammad
📱 IG/Twitter : @abinyasalma
💻 Blog : abusalma.net
copas : Madiun, 1 september 2015, dzulqo'dah 1436 H, 20:04
0 komentar:
Posting Komentar